SURABAYA | duta.co – Dalam rangkah memperingati ulang tahun ke 11 Kongres Advokat Indonesia (KAI), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KAI Jawa Timur memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat kurang mampu.
Menurut Ketua DPD KAI Jawa Timur, H Abdul Malik SH, MH dibukanya program bantuan hukum ini karena alasan banyaknya permasalahan hukum yang menimpa rakyat kecil yang tak kunjung terselesaikan. “Dan mayoritas permasalahannya karena kondisi ekonomi. Untuk itu kita buka program bantuan hukum gratis kepada masyarakat ekonomi lemah, sehingga permasalahan hukum yang tengah dihadapi bisa segera terselesaikan tanpa memikirkan biaya advokasi,” ujarnya, Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, langkah ini membuktikan bahwa seluruh DPC KAI siap mendukung gerakan bantuan hukum cuma-cuma bagi masyarakat tidak mampu sebagaimana diamanatkan Kode Etik Advokat dan Undang-undang Advokat.
“Anggota KAI di seluruh Jawa Timur akan mendukung pemenuhan akses terhadap keadilan (access to justice) bagi masyarakat tidak mampu dan kiranya ini merupakan dharma bakti advokat KAI bagi masyarakat,” pungkas Abdul Malik.
Sebelumnya, dalam rangkaian ulang tahunnya ke 11, KAI juga menggelar perayaan yang ditempatkan di Kota Nganjuk Jawa Timur.
Perayaan ulang tahun ini berlangsung selama sehari semalam di lapangan Desa Malangsari Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.
Ketua panitia pelaksana HUT KAI ke-11, Aris Mujiono SH, mengatakan, pada perayaan ini dihadiri ratusan advokat yang tergabung dalam KAI dari seluruh Jawa Timur.
”Kegiatan ini merupakan media konsolidasi struktural dan personal anggota KAI dari seluruh Indonesia,” ujar Aris Mujiono, kepada Bhirawa.
Aris menambahkan, kegiatan ini juga merupakan forum reorientasi pengurus KAI sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan sensitivitas anggota KAI terhadap permasalahan sosial dan lingkungan yang terjadi di masyarakat. (eno)
