PANTAU: Sejumlah petugas tengah memantau mayat tengah mengapung di Sungai Bengawan Madiun, jasad berhasil dievakuasi. Usai diidentifikasi, jasad dibawa ke RSUP Jatim dr Soedono di Kota Madiun. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co — Warga sekitar bantaran Sungai Bengawan Madiun melihat ada mayat mengambang dan terseret arus, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Spontan temuan itu langsung dilaporkan pihak terkait seperti Polsekta Manguharjo, Koramil Manguharjo, BPBD dan lainnya.

Tidak lama berselang, pihak terkait pun tiba dilokasi dan memantau mayat terus terseret arus sungai. “Kami koordinasikan untuk melakukan evakuasi jasad, tidak lama berselang sekitar pukul 09.30 WIB bisa dievakuasi,” jelas Kapolsekta Manguharjo Kompol Mujo Prajoko.

Jasad seorang pria mengenakan celana pendek warna hitam, dada bertato dan usia sekitar 30-40 tahun itu berhasil dievakuasi. Selanjutnya jasad diidentifikasi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan plus tidak ada identitas. Identifikasi dari Polres Madiun Kota dan petugas Puskesmas Manguharjo.

Usai identifikasi, selanjutnya jasad dikirim ke RSUPP Jatim dr Soedono di Kota Madiun guna penanganan lebih lanjut. “Jika ada pihak keluarga merasa kehilangan untuk melihat ciri-cirinya. Silahkan ke Polres Madiun Kota atau rumah sakit,” ujar Kompol Mujo Prajoko lagi.

Terpisah, Susilo tengah memancing mengatakan mendadak terdengar teriakan ada mayat mengambang dan terbawa arus sungai. Teriakan berasal dari mereka berada di atas, sedangkan para pemancing di bibir sungai, sehingga tidak terlihat.

“Begitu kami berdiri dan melihat sekitar arah ditunjuk. Benar saja, ternyata ada mayat mengambang dan terseret arus sungai. Ternyata, sejumlah warga sudah melaporkan temuan di pos polisi terdekat,” ujarnya. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry