SURABAYA – Maksimalkan unit apartemen yang ada, PT Intiland Development Tbk melalui salah satu proyek pengembangannya Praxis menjalin kerjasama dengan PT Horison Internusa Persada atau Travelio Property Management (Travelio). Kolaborasi kedua belah pihak sepakat kerjasama jasa dan layanan pengelolaan serta penyewaan unit apartemen Praxis di pusat kawasan bisnis kota Surabaya.
Harto Laksono Drektur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha Perseroan menjelaskan kerjasama ini membantu pemilik apartemen memaksimalkan potensi sewa dan investasi dari unit yang dimilki. Kerjasama ini akan mempermudah para pemilik unit apartemen dalam mengelola dan menyewakan unit apartemennya secara professional.
“Para pemilik tidak perlu repot mengelola unit miliknya serta mencari penyewa potensial. Mereka bisa mempercayakan ke pihak Travelio yang telah berpengalaman dalam pengelolaan serta pemasaran sewa apartemen,” ungkap Harto usai MoU dengan Travelio, Selasa (5/11).
Harto menambahkan kerjasama ini tidak membatasi tipe dan luas unit apartemen yang akan disewakan melalui Travelio. Plihan jangka waktu sewa yang akan dtawarkan juga beragam, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Dengan kerjasama ini pihaknya optimistis pasar sewa apartemen di Praxis sangat baik.
“Selain karena lokasinya strategis di pusat kawasan bisnis,faktor pendukung lainnya karena Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan dan industri untuk wilayah Indonesia timur. Di Praxis ada sekitar 300 unit apartemen yang terintegrasi langsung dengan area perkantoran, komersial dan ritel serta terhubung langsung dengan gedung perkantoran Intiland Tower Surabaya. Potensi pasarnya terbuka lebar dan tentunya memberikan nilai lebih bagi para pemilik unit apartemen,”ungkap Harto Laksono.
Felicia Gautama Head of Business Development Travelio menambahkan kerjasama dengan Praxis ini memberikan banyak keuntungan kepada pemilik. Dengan jaringan dan pengalaman yang sudah dilakukan, Travelio siap membantu dan memberikan yang terbaik kepada konsumen juga pengembang.
“Travelio siap handling mulai A sampai Z kebutuhan. Kita sudah global, tidak hanya di Indonesia juga Asia Tenggara sejak 2017 sudah menyewakan apartemen secara ritel. Dari semua order yang masuk, 70 persen booking lewat website,” jelas F elicia.
Felicia menambahkan potensi bisnis persewaan apartemen di Surabaya tinggi meski masih kalah dibandingkan dengan Jakarta. Dengan kerjasama dengan Travelio, harapannya bisa meningkatkan okupansi hunian dari apartemen sekaligus memberikan added value passif income dari unit apartemen yang sudah dibeli.
“Kalau memasarkan sendiri pastinya bakal kesulitan. Dengan kerjasama dengan Travelio, pastinya bisa lebih cepat dan maksimal. Selama ini 47 persen daily booking, 40 persen bulanan dan 13 persen tahunan dengan pasar 30 persen internasional, 70 persen domestic,” tegas Felicia.
Harto menambahkan Praxis merupakan pengembangan mixed-use & high rise terpadu yang dikembangkan perseroan di kawasan pusat bisnis Surabaya. Menempati area pengembangan seluas 1,1 hektar, Praxis hadir sebagai sbuah kawasan mxed-use terintegrasi yang akan memenuhi beragam kebutuhan masyarakat terhadap tersedianya fasilitas hunian bisnis,komersial, dan hiburan di satu area pengembangan.
Harto melihat potensi pasar sewa apartemen Praxis terutama berasal dari para profesonal atau business traveler,baik individual maupun keluarga. Potensi lainnya juga berasal para wisatawan yang beraktivitas di pusat kota,serta keluarga pasien dan dokter dari rumah sakit-rumah sakit terdekat.
Kerjasama ini juga dipercaya akan meningkatkan nilai tambah apartemen Praxis sebagai investasi properti terbaik. Kolaborasi dengan Travelio ini meningkatkan potensi investasi terhadap unit-unit apartemen, sehingga meningkatkan daya tarik bagi para konsumen dan investor. (imm)