MAKAN : Lomba makan kerupuk digelar mahasiswa UMM guna memeriahkan Bersih Desa Bumiaji. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Konsep pemberdayaan melalui pemaksimalan potensi lokal tidak hanya dilakukan dosen. Praktikum Public Relations Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga ikut melejitkan potensi suatu daerah.

Seperti yang dilakukan kelompok Renjana Creative di Desa Bumiaji, Kota Batu melalui media menampilkan kekayan alam dan budaya; Pasar Barongan Bumiaji, 23 Juni mendatang.

“Desa Bumiaji memiliki objek wisata desa yang mengusung konsep budaya, alam dan edukasi. Saat ini, Desa Bumiaji yang ingin dikenal dengan Amazing Bumiaji sudah dalam tahap pengembangan desa wisata. Dengan hadirnya Pasar Barongan Bumiaji ini, diproyeksikan dapat dijadikan sebagai alat promosi wisata dan menampilkan kekayaan alam dan budaya,” kata Ketua Pelaksana, M. Luthfi Kurniawan.

Kegiatan Pasar Barongan, jelas Luthfi, berbentuk pasar budaya di sepanjang bawah rimbunan pohon bambu. Perhelatan akan diiringi alunan instrument musik gamelan. Selain itu juga terdapat lapak dagang yang dikelola oleh warga setempat. Mulai dari olahan kuliner khas yang menjual makanan, minuman tradisional, hasil perkebunan, kekayaan alam khas daerah, dan pertunjukan budaya seperti Bantengan.

“Selain memperkenalkan Pasar Barongan Bumiaji kepada masyarakat dan wisatawan luar, gelaran ini juga bertujuan menciptakan kepedulian untuk melestarikan potensi-potensi yang ada di Desa Bumiaji. Selain itu, berbagai rangkaian acara yang kami adakan juga mewadahi dan menunjukkan potensi-potensi warga Desa Bumiaji. Salah satunya melalui Pasar Barongan ini,” ungkapnya diwawancara, Selasa (18/6).

“Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo” menjadi tema yang diangkat. “Gemah Ripah Loh Jinawi memiliki arti kekayaan alam yang berlimpah yang aplikasikan dalam bentuk pasar yang dihiasi segala detail tradisional Bumiaji. Sementara Toto Tentrem Kerto Raharjo melambangkan gelaran Pasar Barongan yang menyajikan  kekayaan alam akan dihiasi keramah-tamahan masyarakatnya,” terangnya.

Sebelumnya, di tanggal 11 hingga 14 Juni diadakan pra-event bertajuk Resik Barongan. Agenda ini merupakan kegiatan bersih-bersih area yang bakal dijadikan Pasar Barongan. Bersih-bersih dilakukan bersama kelompok Sadar Wisata, Karang Taruna, juga Tim Pariwisata Bumiaji. Di tanggal 15 Juni, juga terselenggara Dolanan anak yang merupakan kegiatan lomba bagi anak-anak. (dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry