TMMD : Ratusan anggota Kodim diterjunkan perbaik 100 rumah tidak layah huni (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co– Melihat pakaian doreng selalu identik dengan peperangan atau situasi genting, apalagi bila jumlahnya ratusan. Namun yang terjadi, justru terlihat sejumlah anggota TNI AD ini bercanda bersama warga disela – sela melakukan perbaikan rumah di Desa Jugo Kecamatan Mojo. Bahkan, ada sejumlah anak – anak kecil terlihat serius mendengar cerita saat mendengar tugas tentara saat menjalani penugasan.

Cerita di atas cuplikan betapa kedekatan TNI bersama warga di Kecamatan Mojo, tepatnya di Desa Jugo dan Blimbing. Sesuai perintah pimpinan untuk menjalankan Program Tentara Manunggal membangun Desa (TMMD), dijadikan salah satu sarana untuk mendekatkan diri bersama masyarakat.

“Semua anggota Koramil kami libatkan dalam Pra – TMMD ini, harapannya sebagai bentuk pengabdian dan TNI selalu berada di tengah masyarakat. Kami tekankan kepada seluruh prajurit yang diterjunkan, untuk membangun silahturahim dan memberikan hasil yang bermanfaat buat masyarakat,” terang Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.

Orang nomor satu di Kodim Kediri ini mengaku prihatin, bila kemudian apa dilakukan Prajurit TNI ini, tidak memiliki nilai manfaat yang lebih. Seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni maupun pembangunan akses jalan.

“Semoga bisa berimbas memudahkan dalam mencari rejeki, anak – anak semakin pandai dan muncul kemandirian dari masyarakat terpelosok atas sarana yang kami bangunkan,” harap Dandim

Dandim pun secara tegas melarang kepada seluruh prajuritnya untuk meminta bantuan warga dalam bentuk apapun.

“Tidak ada istilah prajurit minta disediakan rokok atau disuguhi kopi kepada pemilik rumah yang diperbaiki. Laporkan saya, maka akan saya ambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan,” terangnya.

Dalam TMMD ke – 103 ini, usai melakukan kunjungan mengaku merasakan keprihatinan yang mendalam bagi ratusan warga yang tinggal di Lereng Gunung Wilis. Selain fisik, juga akan digelar program non fisik, diantaranya  penyuluhan, pembekalan keterampilan untuk warga.

“Tujuannya meringankan beban warga yang tinggal di Lereng Kaki Gunung Wilis terutama bagi mereka yang memiliki tempat tinggal tidak layak dan diperlukan renovasi,” tuturnya.

Secara terpisah, Djaoeari selaku Kepala Desa Blimbing Kecamatan Mojo menyampaikan ucapan terima kasih atas skala prioritas Kodim dalam TMMD di desanya.

“Perbaikan rumah warga lebih diutamakan bagi janda dan masyarakat kategori kurang mampu,” terangnya.

Berdasarkan data kependudukan, dari 1.300 kepala keluarga, sebagian besar hanya mengenyam pendidikan di bangku SMP itupun tidak sampai lulus.

“Paling banyak hanya lulusan SD dan SMP, sementara lulusan SMA sangat minim. Dari 1.300 kepala keluarga tercatat sebagai warga Desa Blimbing, hanya satu orang yang berstatus sebagai PNS,” terang Kades Blimbing. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry