MACET : Jl. Hayam Wuruk Kota Kediri semakin macet dipenuhi pedagang kaki lima (duta.co/Nanang Priyo) 

KEDIRI | duta.co -Seiring makin bertambahnya jumlah kendaraan baik roda empat atau pun roda dua melintas di Kota Kediri, sementara ruas jalan terasa makin sempit karena parkir yang sembarangan, terlihat di kawasan jantung Kota Kediri, tepatnya di Jl. Hayam Wuruk.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, H. Ferry Djatmiko saat dikonfirmasi, Jumat (25/5), berjanji akan melakukan penertiban dengan mengerahkan anggotanya.

Adapun terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PK5), yang berjejer mulai dari Pertigaan pertokoan modern Kediri Mall, Ferry berjanji akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban agar tidak memakan bahu jalan.

“Untuk penertiban PK5, itu kewenangan Satpol PP,” jelasnya.

Diketahui bersama, suasana Bulan Ramadan di kawasan jantung kota ini, selalu dipenuhi pedagang dadakan yang menjajakan beragam makanan dan minuman takjil. Sejumlah petugas gabungan pun dikerahkan untuk membantu pengaturan lalu lintas mengantisipasi kemacetan. Namun kemacetan tetap saja terjadi karena kurang pedulinya pengguna kendaraan yang memilih parkir sembarangan.

Bukan hanya parkir di depan pedagang, untuk memudahkan membeli, namun terlihat sejumlah kendaraan roda dua juga parkir di sebelah kanan bahu jalan. Titik kemacetan paling parah berada di Pertigaan Telkom, karena di sepanjang Jl, Jalan Kombes Polisi Duryat terlihat sejumlah kendaraan roda empat berjejer parkir di barat jalan.

“Seharusnya diberi rambu larangan parkir di lokasi itu, kasihan bagi pasien atau ambulance yang akan menuju RS. Bhayangkara, selalu terhalang kendaraan. Seharusnya parkir di lokasi telah tersedia, atau bila pemiliknya bekerja harusnya pihak kantor menyediakan lahan parkir,” jelas Yoyok Triyono, warga setempat saat dikonfirmasi. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry