EVAKUASI: Jenazah Dennis saat ditemukan sehari setelah hanyut. (ist)

JAKARTA | duta.co – Dennis T Nenometa (35), anggota petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, telah dimakamkan di kampung halamannya, Kupang,  Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/2) kemarin. Ahli waris Dennis yang  terseret arus saat meninjau banjir di aliran kali penghubung (PHB) Kali Betik, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu, mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan .

“Dia juga dapat BPJS ketenagakerjaan, saya enggak tahu sekitar Rp 147 juta,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama, di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/2).

Lurah Pegangsaan Dua Abdul Buang sebelumnya mengabarkan keluarga Dennis mendapat pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan dan santunan pemakaman senilai Rp 158 juta. “Pencairan dana tersebut sudah dipastikan untuk seluruh rangkaian proses pemakaman,” kata Abdul, Rabu (22/2) lalu.

Ahok sendiri berjanji akan memperhatikan nasib keluarga yang ditinggalkan. “Kita akan urus istrinya sampai melahirkan,” janjinya.

Sebelumnya, Ahok menceritakan PPSU tersebut terseret arus saat hendak mengambil foto sungai dari jembatan, namun ia terpeleset dan langsung terjun ke sungai karena tidak ada pagar penghalang di jembatan.

“Jadi dia tuh pagi-pagi mau foto sungai, rupanya jembatannya enggak ada pagar. Dia terpeleset jatuh, arusnya besar. Dia enggak pakai pelampung, enggak siap,” terang Ahok. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry