
PPK Ormawa BEM FK Unusa Ukir Inovasi dari Desa


Program yang berfokus pada mitigasi hipertensi ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat sekaligus melahirkan inovasi kesehatan berbasis pangan lokal yang berkelanjutan.
Keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi lintas program studi antara mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan Unusa.
Tim pelaksana menghadirkan pendekatan yang menggabungkan aspek medis dan keperawatan, sehingga edukasi dan pelayanan kesehatan dapat diterima masyarakat secara lebih komprehensif.
Kegiatan resmi diluncurkan pada 27 Juli 2025 di Balai Desa Jaddih, dihadiri oleh 43 peserta dari kalangan dewasa hingga lansia.
Dekan Fakultas Kedokteran Unusa, Dr. dr. Handayani, M.Kes, membuka kegiatan sekaligus menyerahkan secara simbolis tanaman toga dan tensimeter digital kepada warga. Ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menghadirkan solusi nyata bagi kesehatan masyarakat.
“Mahasiswa kedokteran tidak hanya dituntut memahami teori medis, tetapi juga harus mampu berkolaborasi lintas bidang dan memberdayakan masyarakat melalui inovasi yang berdampak,” ujarnya.
Melalui edukasi yang dikemas secara adaptif dengan bantuan mubaligh desa, masyarakat mampu memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan hipertensi. Hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dari rata-rata skor 60–70 menjadi 90–100.
Kegiatan lanjutan di MAS An Nidhomiyah pada 30 Agustus 2025 juga menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, terutama di kalangan pelajar.
Dari kegiatan ini, lahir pula minuman khas warga bernama Es JASERA (Jahe Serai) yang diracik dari serai, jahe, madu, lemon, dan biji selasih.
Sebagai bentuk keberlanjutan, tim juga melantik kader kesehatan desa yang terdiri dari perangkat desa, mubaligh, bidan, kepala dusun, dan pelajar. Para kader dilatih menggunakan tensimeter digital dan diberi buku panduan hipertensi bergambar agar mudah dipahami.
Dukungan dari Puskesmas Jaddih, Pemerintah Desa, serta dosen pendamping Unusa menjadikan program ini sebagai contoh nyata sinergi mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa sehat dan mandiri. ril/hms