
PONTIANAK | duta.co – Pengurus Pusat Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) Indonesia telah menjalin kerjasama strategis dengan akademisi dari Monash University, Australia. Kolaborasi ini diumumkan dalam pertemuan virtual melalui Zoom Meeting pada Kamis, 20 Juni, yang melibatkan PP PIAUD dan Dr. Fida Sanjakdar, Associate Professor di School of Education, Monash University.
Ketua PP PIAUD, Dr. Nur Hamzah, M.Pd, menyambut baik inisiatif kolaborasi internasional yang dilakukan oleh Bidang II Pendidikan PPIAUD dan Bidang 7 Kerjasama Internasional. “Kami berharap kegiatan kolaborasi ini dapat membuka kesempatan bagi program studi dan dosen PIAUD di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam program-program dengan jangkauan internasional, yang akan memperluas jaringan, pengalaman, dan wawasan global,” ujar Dr. Nur Hamzah.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa keputusan penting diambil. Pertama, beberapa dosen anggota PPIAUD akan dilibatkan dalam proyek pengembangan model pendidikan seks di lembaga pendidikan Australia yang dipimpin oleh Dr. Fida Sanjakdar. Kedua, Dr. Fida akan menjadi narasumber dalam seminar online yang diselenggarakan oleh PPIAUD untuk mendiseminasikan hasil riset terkait pendidikan seks.
Dr. Fida Sanjakdar menyatakan kegembiraannya atas kesempatan ini dan berharap dapat terjalin kolaborasi konkret di berbagai bidang, terutama dalam pendidikan seks yang sedang ia kembangkan. “Saya sangat senang bisa bertemu dengan para akademisi di organisasi ini. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, adalah lokasi yang sangat penting untuk mengembangkan modul pendidikan seks. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapainya bersama-sama,” ungkap Dr. Fida.
Kerjasama ini membuka peluang di tiga bidang utama: pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Di bidang pendidikan, kolaborasi akan mencakup diseminasi riset, penyelenggaraan konferensi dan seminar, serta penyusunan modul pendidikan seks. Di bidang riset, akan ada kolaborasi penelitian dalam isu-isu pendidikan seks dan peran sebagai editor atau reviewer jurnal ilmiah. Sementara itu, di bidang pengabdian kepada masyarakat, akan dilakukan sosialisasi tentang pendidikan seks dan pelatihan penggunaan modul pendidikan seks.
Dengan adanya kerjasama ini, PPIAUD Indonesia siap memperluas jangkauan dan memperdalam kontribusi mereka dalam bidang pendidikan anak usia dini, khususnya dalam aspek pendidikan seks yang menjadi isu penting saat ini.(*)