Anggota DPRD Provinsi Jatim, Martin Hamonangan saat menggelar sosialisasi Pendidikan, Minggu (14/7/2024)

BANYUWANGI | duta.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, dari Fraksi PDI Perjuangan, Martin Hamonangan, menilai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 sistem Zonasi sudah bagus. Namun masih perlu perbaikan dan penyempurnaan sistem zonasi yang sudah berjalan ini, harus memenuhi rasa keadilan bagi siswa yang jauh dari zonasi.

“Sebab bisa saja di domisili siswa yang akan mendaftar tidak terdapat sekolah negeri yang baik di zonasi tersebut. Harus ada kuota yg cukup berkeadilan untuk menampung mereka,” ujar anggota DPRD Provinsi Jatim dari fraksi PDI Perjuangan, usai menggelar sosialisasi Pendidikan, Minggu (14/7/2024).

Disamping itu, kata Martin Hamonangan, pemerintah daerah Jatim juga perlu memperhatikan sekolah swasta yang hari ini banyak kesulitan terkait kekurangan minat calon siswa yang mendaftar di sekolah-sekolah swasta.

“Untuk itu perlu diberikan juga kepada sekolah-sekolah swasta fasilitas-fasilitas dan bantuan untuk peningkatan mutu sekolah swasta yang pada akhirnya dapat menjadi penarik calon siswa di sekolah-sekolah swasta,” paparnya.

Artinya, jangan sampai sekolah negeri mematikan sekolah-sekolah swasta kerena kekurangan murid.

“Pemerintah daerah jatim harus dapat memberikan pemerataan terkait sekolah yang bermutu dan baik di semua zonasi, tidak kemudian semua murid pandai menumpuk di sekolah-sekolah favorit. Harus di timbulkan suasana bersaing antar sekolah dalam mencapai posisi sebagai sekolah unggulan,” ungkapnya.

Martin berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam menerapkan kebijakannya jangan tebang pilih antara sekolah swasta dan sekolah negeri.

“Sekolah swasta kedepannya harus lebih diperhatikan. Sekolah swasta ini untuk mengantisipasi adanya siswa putus sekolah,” ujarnya. “Jika melihat data tahun 2023 – 2024, masih banyak angka putus sekolah,” imbuhnya.

Ia menegaskan, kepedulian masalah sekolah swasta ini, semua anggota DPRD Provinsi Jatim terus menyuarakan agar Pemprov Jatim memperhatikan SMK-SMA Swasta yang ada di Jatim.

“Saya berharap, Pemprov Jatim lebih perhatian kepada sekolah swasta, terutama SMK dan SMA,” tandasnya. (Ars)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry