SURABAYA| duta.co-Potensi besar dengan persaingan bisnis yang tidak banyak, karena di Indonesia jumlah pabrikan yang produksi kecil, menarik minat PT Fajar Putra Plasindo terjun dan produksi pallet plastik dan plastik manufaktur.
Pallet merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan dalam kebutuhan logistik perusahaan. Fungsinya menahan beban logistik yang beratnya bervariasi, tapi lebih banyak dipakai sebagai alas penyimpanan logistik dengan beban yang berat.
Direktur PT Fajar Putra Plasindo, Hartono Setya, mengatakan, saat ini kebutuhan pallet plastik di Indonesia setiap tahun diatas 400 ribu. Namun, industri yang bermain di sektor ini tidak sampai 10 perusahaan.
“Makanya kita masuk dan mendirikan pabrik yang memproduksi pallet plastik dan plastik produk manufaktur ini di Jawa Timur,” ujarnya, Kamis (27/4/2017).
PT Fajar Putra Plasindo, produsen pallet plastic dan plastic manufacturer yang memiliki lokasi usaha di Jalan Raya Raos Pecinan, Desa Carat, Kejapanan, Kabupaten Pasuruan ini menjadi satu-satunya pabrik pallet plastik yang memiliki mesin inject palstik paling canggih dan mampu memproduksi pallet sebanyak 12.000 pcs pallet/bulan.
“Dengan diresmikan dan prduksinya PT Fajar Putra Plasindo dipastikan mampu mengisi keterbatasan produksi pallet berkualitas yang memiliki spesifikasi tinggi,” jelas Hartono.
Dijelaskan Hartono Pabrik pallet ini memiliki beberapa tipe produk pallet, Seperti pallet tipe NS 1111.X-4.D merupakan produkyang memiliki spesifikasi beban dinamik hingga 2.500 kg,dan produk tipe NS 1210.2-4.T yang memiliki kemampuan beban hingga 5.000 kg.
“Walaupun peresmian pabrik ini baru dilaksanakan bulan April ini, namun perusahaan ini telah memiliki pengalaman dibidang pembuatan pallet berkualitas lebih 18 tahun. Perusahaan kami didukung oleh tenaga ahli dibidang pallet khususnya dan produk manufaktur , seperti plastic bucket, plastic chair dan plastic continer. Selain itu kami miliki mesin paling baru dan tercanggih dibindang pembuatan palled,’’ kata Hartono, di sela-sela acara peresmian pabrik di Pasuruan.
Pabrik plastic yang awal pembangunannya dilakukan pada awal tahun 2016, diresmikan secara komersial pada 27 April 2017 setelah dilakukan beberapa kali rangkain uji kelayakan produk. Uji kelayakan yang dilakukan beberapa bulan itu telah mencapai tahap yang paling optimal, sehingga pada saat dilepas ke pasar secara komersiap dipastikan akan mampu bersaing dengan produk pallet lainnya.
Selain itu, dengan kemampuan mesin inject terbaru tersebut, Hartono yang memiliki pengalaman terbang dibidang pembuatan pallet ini optimis dalam waktu dekat mampu menggeser pangsa pasar pallet di Indonesia timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
‘’Saya yakin dengan komitmen dari owner dan karyawan yang sangat tinggi ini, dalam waktu relative singkat, kami mampu menjadi pemimipin pasar pallet. Selain itu dengan berbagai inovasi yang akan dikembangkan secara terus menerus kami yakin mampu menggeser produk pallet yang ada dipasaran saat ini,’’ tambahnya.
Selain itu,pabrik yang berdiri di areal seluas 5.000 m2, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti fasilitas daur ulang plastic yang ramah lingkungan, workshop untuk reparasi dan perawatan, overhead crane yang memungkinkan untuk percepatan dan penggatian cetakan sehingga proses pembuatan berbagai produk menjadi cepat dan efisien. Serta dilengkapi laboratorium untuk menguji material dan bahan baku.
“Target produksi 12.000 pcs per bulan pallet palstik dan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan termasuk menambah mesin dan cetakan baru. Pangsa pasarnya 60 -70% dari target produksi,” jelas Hartono.
