SOSIALISASI: Dua orang Polwan Polres Trenggalek sedang melakukan sosialisasi melaui radio. Duta/Hamzah

TRENGGALEK | duta.co – Memperingati HUT ke-71 Polisi Wanita (Polwan) Polres Trenggalek gencar melakukan rangkaian kegiatan yang mengedepankan Polwan sebagai pelaksana. Salah satunya adalah mengadakan sosialisasi melalui radio maupunĀ  televisi lokal di Trenggalek.

Tak tanggung-tanggung Kompol Siti Munawaroh, SH yang merupakan senior dan Koordinator Polwan Polres Trenggalek ikut turun langsung bersama para srikandi lainnya berkeliling ke stasiun radio untuk melaksanakan sosialisasi, Rabu (21/8).

ā€œKita bentuk beberapa tim kecil dan disebar dibeberapa stasiun radio. Masing-masing beranggotakan minimal dua orang personel Polwan,ā€ ujar Kompol Siti.

Materi sosialisasi masih kata Kompol Siti, pada dasarnya terkait dengan bagimana menjaga pluralisme dan wawasan kebangsaan serta persatuan sebagai sesama anak bangsa.

ā€œTetapi tidak hanya satu topik saja, kita juga sosialisasikan tentang tertib berlalu lintas serta peran serta masyarakat dalam memelihara dan menjaga Kamtibmas kondusif khususnya di Kabupaten Trenggalekā€ Imbuhnya.

Lebih lanjut Kompol Siti menegaskan, di tengah lonjakan teknologi yang demikian pesat ditambah dengan trend media sosial yang cukup digemari masyarakat, selain dampak positif juga turut membawa pengaruh negatif melalui konten-konten negatif yang bertendensi memecah belah anak bangsa.

ā€œSeperti berita Hoaks, dan ujaran kebencian terhadap satu sama lain serta konten yang bersifat Sara,ā€ lanjutnya.

Oleh sebab itu, perlu adanya upaya dari seluruh pihak khususnya Kepolisian untuk turut serta merekatkan dan meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan, persatuan dalam satu rumah yang bernama Indonesia.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga dialog interaktif dengan masyarakat yang kebetulan mendengarkan radio. Beberapa pertanyaan seputar tugas-tugas kepolisian pun dijelaskan dengan gamblang oleh perwira menengah yang juga menjabat sebagai analis kebijakan bidang perencanaan tersebut.

ā€œKarena membawakan adalah Polwan, jadi mungkin sedikit berbeda dan membawa warna tersendiri bagi masyarakat. Antusias dialog interaktif juga cukup tinggi,ā€ tuturnya.

Pihaknya berharap, dengan sosialisasi tersebut, rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat dengan seluruh anugerah keragaman budaya, adat istiadat, suku, agama dan bahasa sebagaimana yang tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika.

ā€œSimbol Bhineka Tunggal Ika harus kita jaga dan pertahankan sebagai karakter bangsa,ā€ harapnya.

Untuk diketahui, Hari lahir Polwan diperingati tanggal 1 September setiap tahunnya. Hal tersebut tak lepas dari perjalanan sejarah dimana pada 1 September 1948 secara resmi dibuka pendidikan inspektur polisi yang dikhususkan bagi kaum wanita. ham

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry