SURABAYA | duta.co – ‘Polwan Goes to School’, tema itu diangkat sejumlah Polisi Wanita (Polwan) di Surabaya menyambut Hari Polwan ke 69. Dan Selasa (21/8) pagi, puluhan Polwan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran mengelar sosialiasi secara serentak di 10 sekolah tingkat atas di Surabaya, baik SMA maupun SMK.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menyampaikan, para POlwan ini menyampaikan berbagai materi sosialisasi di depan ratusan pelajar SMK dan SMA. “Rombongan Polwan di pimpin Perwira Menengah dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran,” katanya.
10 sekolah tingkat atas di Surabaya yang didatangi para polwan antara lain SMKN 7 dengan materi IT dan Kenakalan Remaja, SMKN 1 dengan materi Lalu Lantas dan Narkoba, SMA Alfalah dengan materi Lalu Lantas dan Kenakalan Remaja, SMA YPP 17 dengan materi Renata dan Kenakalan Remaja, SMK Berdikari 1 dengan materi Lalu Lantas dan Narkoba, SMA Karitas 3 dengan materi Lalu Lantas dan Kenalan Remaja, SMA Ciputra dengan materi Renata dan Lantas, SMK Wijaya Putra dengan materi Narkoba, SMAK Santo Yusuf dengan materi Kenakalan Remaja dan IT, dan SMAN 10 dengan materi Narkoba.
Seperti halnya di SMKN 7, Jalan Pawiyatan Surabaya, rombongan dipimpin Kapolsek Bubutan, Kompol Dies Ferra Ningtyas dan Aiptu Yulis, dari Satbinmas Polrestabes Surabaya. Selain sejumlah guru, polwan polwan cantik ini disambut ratusan pelajar yang ada di SMKN 7 Surabaya tersebut.
Dalam penyampaiannya, Kompol Ferra membeberkan sejumlah kenakalan yang rentan dilakukan remaja. Diantaranya bahaya gadget yang memang saat ini sedang menggempur dan menyasar remaja (pelajar).
“Dengan gadget, semua kenakalan bisa tercipta. Mulai dari pornografi hingga seks bebas. Dan ini sangat bahaya. Adik adik harus mengurangi penggunaan gadget, kecuali untuk hal positif,” kata Kompol Ferra di depan ratusan pelajar SMKN 7 Surabaya.
Selain itu, Kompol Ferra juga memaparkan tentang bahaya minuman keras dan narkoba. Penyampaian menyegarkan oleh Kompol Ferra dengan penuh canda tawa membuat ratusan pelajar SMKN 7 Surabaya yang didominasi murid laki-laki itu, ceria.
Selain itu bagi pelajar yang berani menjawab pertanyaan atau berinteraksi (berdiskusi), oleh rombongan Polwan, pelajar tersebut diberi hadiah hiburan. “Kami senang sekali dengan apa yang disampaikan ibu Polwan itu. Setidaknya kami banyak mengetahui beberpa poin yang selama ini belum kami ketahui,” kata seorang pelajar. tom/gal
