SURABAYA I duta.co – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya terus berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Para taruna taruni yang ada di kampus itu tak cukup dibina secara mental, fisik dan teori-teori ilmu penerbangan. Mereka juga dibekali ilmu agama untuk membentuk karakter serta akhlak yang baik.
Hal ini ditunjukkan lewat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (15/11) dengan mendatangkan ulama kondang Ustadz Zacky Mirza untuk memberikan ceramah agama. Tak ketinggalan lantunan shalawat yang dipimpin oleh Habib Ahmad Bin Mustofa Al Haddar.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kami ingin figur nabi besar kita Muhammad yang berakhlak mulia ini bisa diwarisi oleh para taruna taruni Poltekbang. Dengan kondisi bangsa saat ini, para milenial harus diingatkan akan sosok beliau agar bisa dipraktikkan dalam tingkah laku sehari-hari,” kata Direktur Poltekbang Surabaya Achmad Setiyo Prabowo.
Achmad Setiyo menekankan bahwa pentingnya ilmu agama sebagai pondasi iman seseorang agar mampu menghadapi tantangan zaman.
Apalagi, pengembangan SDM unggul yang digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diterapkan di Jawa Timur, termasuk Poltekbang Surabaya.
“Poltekbang mendukung terus pengembangan SDM Unggul Indonesia Maju seperti tagline Presiden Jokowi, juga Pemprov di bawah pimpinan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Jadi unggul tidak hanya di bidang IQ, teknologi, inovasi tapi juga unggul di bidang akhlak, karakter. Lewat karakter yang unggul itu mereka bisa berkembang menjadi manusia yang baik, beragama dan tidak akan meninggalkan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegas Tio sapaan akrab Achamd Setiyo.
Sementara, dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertema Meneladani Akhlaq Rosulullah SAW sebagai Bekal Pribadi yang Unggul tampak meriah. Sekitar 750 taruna taruni mengikuti acara muali awal hingga akhir. Ada pula santunan bagi puluhan anak yatim dari Graha Yatim Dhuafa Surabaya.
Dalam ceramhnya, Ustadz Zacky Mirza mengatakan pentingnya berilmu dan berakhlaq, manusia yg berilmu harus disertai akhlak.
“Jika orang tua memiliki tiga anak, yang satu pinter nyanyi, satu pinter puisi, satu pinter ngaji. Ketika orang tuanya sakaratul maut, kira-kira anak yang bisa apa yang dia butuhkan? Tentu yang bisa ngaji,” pesan ustadz.
Kemudian dilanjutkan shalawatan bersama oleh Habib Ahmad Bin Mustofa Al Haddar. Tampak ratusan taruna taruni dan civitas akademik Poltekbang larut dan fasih melantunkan shalawat bersama-sama hingga akhir acara dikemas secara santai dan lucu karena dipandu MC kondang Kota Pahlawan Djadi Galajapo. end
