JEMBER | duta.co -Polisi dan TNI bareng kampanyekan Pemilu Damai itu mereka menggelar memasang spanduk himbauan tentang untuk datang ke TPS tanggal 17 april. TNI Polri siap memberikan rasa aman kepada warga/ masyarakat. Pemasangan tersebut di mulai di tempat-tempat strategis dan umum serta tempat keramaian yakni Alun-alun Jember, beberapa Mall dan Stasiun.
Baner yang bertuliskan imbauan Kamtibmas dalam rangka pengawalan dan pengamanan pemilu 2019, Mengingat kan, pada hari Rabu 17 April adalah sebuah pesta demokrasi sebagai upaya untuk menyukseskan pembangunan nasional yang berkelanjutan, guna mensejahterakan rakyat.
Pemilu serentak tersebut akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Wakil Rakyat di DPR dan DPRD Propinsi serta DPRD Kabupaten/Kota, maupun DPD yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK MH bersama Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf Arif Munawar SE, mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih pada hari Rabu 17 April untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dan datang ke TPS-TPS yang telah ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Jajaran TNI dan Polri berkomitmen untuk menjaga dan menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia selama pesta demokrasi,”tegas Kapolres Jember.
Masih kata Kusworo, pemasangan baner tersebut ditempatkan di tempat strategis, dan keramaian agar masyarakat bisa membaca untuk memahami bahwa Polri bareng TNI bersama-sama mengamankan pesta demokrasi.
TNI Polri siap mengamankan pemilu 2019 dengan memberikan rasa aman dan melindungi segenap warga negara Indonesia untuk datang ke TPS.
” Kami pastikan tidak ada yang mengganggu mengancam karena kami, negara hadir memberikan rasa aman kepada warga masyarakat Tanggal 2 tanggal 17 April 2019 pihaknya berada di TPS.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar juga menegaskan bahwa TNI siap siaga membantu Polri mengamankan Pemilu 2019 di Jember. “TNI siap sinergi agar Pemilu berlangsung aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal,” tegasnya. (dik)
