SURABAYA | duta.co – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto turun gunung langsung memberikan keterangan terkait kasus yang viral beredar saat ini. Kasus persekusi yang terjadi di SMA Gloria Dua Surabaya, yang melibatkan siswa yang disuruh sujud dan menggonggong oleh orang tua siswa lain, masih terus diselidiki oleh aparat kepolisian Polrestabes Surabaya.
“Kasus ini masih terus berlanjut dan dalam proses hukum,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam pers rilisnya Rabu (13/11/2024)
Dirmanto juga menjelaskan bahwa kedua orang tua siswa yang terlibat dalam perseteruan tersebut telah berdamai. Namun, kasus ini tetap berlanjut karena pihak sekolah SMA Gloria Dua Surabaya juga terlibat.
“Pihak Reskrim Polrestabes Surabaya telah memanggil delapan orang saksi, termasuk I-V terduga pelaku persekusi,” imbuh Dirmanto.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus persekusi di SMA Gloria Dua. Polisi masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat,” tegas Dirmanto.
Pihak kepolisian berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan dengan adil dan transparan. tom