KEDIRI|duta.co – Jajaran Satresnarkoba Polres Kediri Kota terus melakukan pengawasan dan penyelidikan atas maraknya peredaran obat – obat terlarang di wilayah Kota Kediri. Hasilnya, pada Jumat (6/11) sekira pukul 04.30 Wib, anggota Unit Narkoba berhasil membekuk M. Zainul Muchlis (33) warga RT. 04 RW. 02 Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren bersama sejumlah barang bukti. Dijelaskan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana melalui Kasubag Humas, AKP Kamsudi, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan Zainul.
Saat diamankan dia berada di salah rumah berada di Jl. Raya Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota Kediri. Adapun barang bukti turut diamankan, satu bungkus plastik isi kristal putih Sabu – Sabu (SS) berat total 101,47 gram. Lalu satu bungkus plastik isi kristal putih SS berat total 85,64 gram. 96 ribu butir pil Dobel L dalam bungkus plastik bening.
Kemudian 46 ribu butir pil Dobel L dalam kemasan botol plastik, 90 butir pil Dobel L dalam kemasan plastik klip, 50 butir pil Dobel L dalam kemasan bungkus rokok. 60 butir pil Happy / Erimin dalam kemasan strip. Tiga buah timbangan digital. Empat pack label pil Dobel L. Dua belas pack plastik pembungkus pil Dobel L. Sepuluh pack plastik klip kosong, seperangkat alat hisap SS. Satu buah kardus kosong untuk menyimpan pil. Satu buah tas ransel warna abu – abu untuk menyimpan SS dan satu unit handphone warna biru berserta sim card .
“Tersangka diamankan berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka Derry Darmawan sebelumnya telah di tangkap. Dia mengaku mendapatkan pil Dobel L dari tersangka Zainul. Selanjutnya untuk tersangka beserta barang bukti, sekarang diamankan di Polres Kediri Kota. Adapun tersangkat dijerat tiga pasal, Pasal 114 Ayat 2 sub Pasal 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal 60 Ayat 2 sub Pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,” terang AKP Kamsudi. (nng)
