JAKARTA | duta.co – Selama ini polisi dinilai jago memburu pengunggah video bermasalah. Tapi, untuk kasus chat porno yang melibatkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab polisi tiba-tiba ‘menyerah’, menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Padahal sudah setahun mencuat ke publik, dan membuat Habib Rizieq harus terbang ke Arab Saudi dengan alas an tak mau didholimi.
“Betul penyidik sudah hentikan kasus ini, Bahwa (dihentikannya kasus) ini semua kewenangan penyidik,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, kepada detikcom, Sabtu (16/6/2018).
Menurut Iqbal keputusan penyidik untuk menutup kasus chat mesum Rizieq berawal dari adanya surat resmi dari pengacara yang berisi permintaan agar kasus ini dihentikan. Menanggapi surat tersebut, penyidik melakukan gelar yang berujung pada keputusan dihentikannya perkara.
“Ada permintaan resmi dari pengacara untuk di-SP3, lewat surat. Setelah itu dilakukan gelar perkara. Maka kasus tersebut dihentikan karena menurut penyidik kasus tersebut belum ditemukan penguploadnya,” jelas Iqbal.
Iqbal menuturkan kasus itu bisa kembali dibuka jika penyidik menemukan bukti baru terkait kasus ini di waktu mendatang. “Terhadap kasus ini dapat dibuka kembali bila ditemukan bukti baru,” terang dia.
SP3 dan kemungkinan bisa dibuka kembali kasus ini, memunculkan banyak spekulasi. Pertama, polisi memang benar-benar gagal menemukan peng-uploadnya. Atau bisa jadi sudah tahu tetapi madlaratnya jauh lebih besar. Kedua, bisa jadi sekedar strategi untuk mendorong Habib Rizieq kembali ke tanah air. Karena masih dimungkinkan untuk dibuka kembali. Semua serba mugkin.
Seperti kita tahu, Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan chat porno pada Mei 2017. Polisi menetapkan Firza Husein sebagai tersangka kasus yang sama pada 15 Mei 2017. Keduanya menjadi tersangka setelah chat antara diduga Rizieq dan Firza tersebar melalui situs baladacintarizieq.com. Keduanya membantah tuduhan skandal tersebut.
Misteri baladacintarizieq.com juga memunculkan banyak tanya. Siapa di balik situs ini? Ini yang belum terjadi. Sanpai kemudian muncul kabar penghentian kasus chat Habib Rizieq ini awal Juni 2018. Saat itu, polisi belum memberikan penjelasan secara terang-benderang mengenai dihentikan atau tidaknya kasus ini. Kemarin (15/6), bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Rizieq membuat video yang didalamnya berisi rasa syukur dan pengakuan mengenai kasus chat mesum dihentikan oleh Polda Metro Jaya.
“Di hari yang fitri ini, kami juga ingin menyampaikan kabar baik, alhamdulillah ya rabbil alamin, hari ini kami mendapatkan surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami, yaitu Bapak Sugito, yang beliau dapatkan SP3 ini dari penyidik,” kata Habib Rizieq dalam video tersebut.
(aud/haf,dtc)
