Kapolda pimpin langsung keberangkatan 200 personel Brimob khusus Sar di Bandara Juanda. DUTA.CO/ANDI MULYA

SURABAYA | duta.co – Reaksi cepat ditunjukkan Polda Jatim atas bencana alam yang terjadi di Lombok Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/8) Malam dengan menerjukan dua kompi Brimob khusus SAR untuk membantu proses evakuasi gempa bumi.

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim menegaskan bahwa bantuan 200 personel Satuan Brimob ini sesuai instruksi Presiden kepada Kapolri.

“Ini sifatnya kemanusian, sesuai intruksi Presiden kepada Kapolri untuk memberikan BKO anggota Polri dalam bantuan kemanusian. Sebanyak dua kompi atau 200 personel Brimob Polda Jatim dan tujuh tenaga medis kita BKO kan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa bumi di Lombok, NTB,” kata Kapolsa, Senin (6/8) di Bandara International Juanda.

Bantu Proses Evakuasi

Machfud menjelaskan, bencana gempa di NTB cukup menelan banyak korban. Bahkan untuk korban meninggal dunia, baru secara fisik ditemukan sekitar 92 orang. Itu belum termasuk korban yang tertimpa reruntuhan dan belum terdatakan. BKO ini, lanjut Machfud, diharapkan bisa membantu proses evakuasi korban bencana gempa bumi. Dengan harapan mudah-mudahan tidak terlalu banyak lagi korban.

“BKO ini adalah salah satu tugas yang diatur dalam Undang-undang kepolisian. Yakni tugas kepolisian untuk menghadapi bencana alam. Jangankan bencana, banjir dan kebakaran pun Polisi harus hadir di sana. Mudah-mudahan tidak banyak lagi korban jiwa,” jelasnya.

Ditanya terkait lamanya penetapan BKO ini, alumnus Akpol 1986 ini mengaku hal itu sifatnya fleksibel. Sebab dalam hal BKO, Machfud menyerahkan sepenuhnya atas perintah dari Mabes Polri. Dua kompi personel Brimob ini langsung di dorong ke NTB. Karena penempatan BKO personel ini bisa sampai dua minggu selesai, atau bahkan bisa sampai satu bulan selesai.

“Intinya, BKO ini sangat diperlukan oleh Polda NTB. Kita siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan tambahan personel BKO. Tapi jangan semua, karena kita perlu juga pengamanan di sini,” tegas Machfud.

Machfud menambahkan, bantuan logisitik sudah terakomodir dan didorong kesana. Sifatnya mungkin terpusat, dan itu diakuinya sudah disiapkan. “Termasuk bantuan dari Bhayangkari membantu melalui pusat. Nantinya pusat akan langsung diteruskan ke NTB. Biar tertata dengan baik dalam memberikan bantuan, karena sudah diatur Mabes Polri,” pungkasnya.

Senada, Kasat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmiko menambahkan, 200 personel Brimob ini berasal dari Detasemen B, yakni kompi Malang dan kompi Porong. Mereka nantinya di bawah kepemimpinan AKP Supriyadi. Dan tujuannya untuk membantu dalam misi kemanusiaan.

“Kebetulan teman-teman kita di NTB mengalami kesusahan. Kita bantu untuk evakuasi dan menyelamatkan, barangkali masih ada korban di lapangan. 200 personel ini spesialis tim SAR. Sedangkan untuk medisnya sudah ada dari Bid Dokkes Polda Jatim. Dua kompi personel ini akan diterbangkan menggunakan penerbangan Lion Air JT 3864,” singkatnya. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry