BANYUWANGI | duta.co – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta, melakukan peninjauan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jum’at (9/4/2021). Kali ini melakukan pengecekan kesiapan penyekatan arus mudik untuk mencegah penularan Covid-19.

“Kami melaksanakan peninjauan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan arus mudik untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Kapolda Jatim, usai meninjau pelabuhan.

Ditambahkan, selain meninjau kesiapan kebijakan mudik di Pelabuhan Ketapang, juga melihat dan mengecek pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) yang ada di beberapa pos serta pelaksanaan vaksinasi.

“Saya bersama Forkopimda Banyuwangi mengecek kesiapan vaksinasi dan pelaksanaan Prokes,” tambahnya.

Selain itu untuk mudik lebaran pada tahun ini, akan dilakukan penyekatan yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dan memastikan jalur distribusi kebutuhan pokok tetap lancar. Sementara untuk penyekatan akan dibagi menjadi tujuh rayon antara lain, Rayon Banyuwangi, Rayon Malang, Rayon Kediri, Rayon Madiun, Rayon Surabaya, Rayon Mojokerto dan Rayon Madura.

“Akan dilaksanakan sosialisasi secara masif terkait giat penyekatan yang akan dilaksanakan di Jawa Timur agar masyarakat mengetahui lebih awal,” urainya.

Dalam peninjauan tersebut, selain didampingi oleh Forkopimda Banyuwangi, Kapolda juga didampingi oleh GM ASDP Ketapang, untuk meninjau fasilitas yang ada di pelabuhan. Diantaranya, oengecekan kesiapan Pos Digital sebagai sarana untuk memantau apabila ada kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur.

“Pengecekan jalur penumpang untuk memastikan penerapan protokol kesehatan, Pengecekan kelayakan kapal dan pengecekan pos penyekatan (pintu keluar ASDP Ketapang,” sebutnya.

Selain itu, penyekatan sendiri bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dan memastikan jalur distribusi kebutuhan pokok tetap lancar. Sementara untuk penyekatan akan dibagi menjadi tujuh rayon antara lain, Rayon Banyuwangi, Rayon Malang, Rayon Kediri, Rayon Madiun, Rayon Surabaya, Rayon Mojokerto dan Rayon Madura.

“Akan dilaksanakan sosialisasi secara masif terkait giat penyekatan yang akan dilaksanakan di Jawa Timur agar masyarakat mengetahui lebih awal,” tutup kapolda jatim. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry