EVAKUASI: Proses evakuasi gerbong  kereta Sancaka. Unit Analisa Kecelakaan Lalu Lintas (AKL) Polda Jatim, diterjunkan ke lokasi kecelakaan Kereta Api Sancaka di Kabupaten Ngawi, dengan menggunakan sejumlah alat canggih (duta.co/aribowo)

MADIUN | duta.co -Unit Analisa Kecelakaan Lalu Lintas (AKL) Polda Jatim, diterjunkan ke lokasi kecelakaan Kereta Api Sancaka di Kabupaten Ngawi, dengan menggunakan sejumlah alat canggih. Nantinya, dengan penggunaaan alat canggih tersebut,  hasil olah TKP akan diwujudkan dalam bentuk film 3 dimensi.

Nampak di lokasi, empat orang anggota Unit Analisa Kecelakaan Lalu Lintas  Polda Jatim, melakukan olah TKP kecelakaan kereta api sancaka secara digital. Alat tersebut, diyakini bisa menggambarkan peristiwa kecelakaan, dengan akurasi sekitar 90 persen.

Petugas melakukan 4 kali scan, dengan titik  berbeda. Peralatan sejenis, telah berhasil membantu mengungkap penyebab kecelakaan menonjol di indonesia. Begiu pula dengan Kecelakaan maut KA Sancaka dapat terungkap penyebab utama terjadinya kecelakaan dan diduga penyebab kecelakaan.

Dari penyelidikan  sementara, diketahui truk trailer, yang dikemudikan Aji Aman, warga desa Samben Kecamatan Kedung Adem Bojonegoro,  hendak menurunkan  beton bantalan rel. Truk datang dari arah selatan, dan bongkar muatan di selatan rel.

Selesai melakukan pekerjaan, truk harusnya kembali ke lewat selatan atau menunggu kereta api lewat, jika ingin memintas menuju jalan tol. Tetapi sopir truk, tergesa gesa dan langsung menyeberangi rel. Apesnya, karena jalan menanjak truk mogok, dengan posisi melintang diatas rel. Sementara itu, dari arah barat melaju Kereta Api Sancaka dengan kecepatan tinggi. Gagal mengatasi mogok, sopir truk  langsung kabur mencari selamat.

Dari keterangan warga, sebelum kejadian kecelakaan terjadi, pengemudi truk sempat diperingatkan oleh pengemudi avansa yang kebetulan melintasi dijalan yang sama dan berusaha mencegah truk tersebut melintas rel. Nahas, saat hendak menghampiri truk, datang KA dari arah barat dengn kecepatan tinggi.

“Tadinya saya sempat turun dari berusaha menghampiri sopiir truk, tapi dari arah barat sudah datang KA dengan kecepatan tinggi, secara reflek saya langsung berlindung ke dalam parit dan alhamdulilah saya masih diberi keselamatan.”Ujar Dimas Wanda Pranata, pengemudi avanza asal Desa Tanggalrejo Mojoagung Jombang, kemarin.

Kasus kecelakaan maut, yang mengakibatkan masinis Kereta Api Sancaka tewas dan asistennya luka parah, kini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Ngawi. Satuan lalu lintas, termasuk unit AKL Polda Jatim dan instansi lain, bersifat membantu dalam proses penyelidikan yang masih berlangsung.(bow)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry