KEDIRI | duta.co -Pemerintah Kota Kediri melalui sekretaris daerah Budwi Sunu ,HS mengajak masyarakat terapkan pola hidup sehat guna meringankan beban pemerintah dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Pernyataan ini disampaikan sebagai wujud keprihatinan atas tingginya kasus penyakit kronis yang dialami warga Kota Kediri.
“Pembiayaan pelayanan kesehatan melalui program JKN-KIS mencapai 344 miliar rupiah sepanjang tahun 2018 di Kota Kediri. Sebagian besar biaya ini terealisasi untuk layanan penyakit kronis di Rumah Sakit. Untuk itu ayo kita terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga,” ajak Budwi.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan KC Kediri Yessi Kumalasari turut membenarkan pernyataan Budwi. Saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/05/2019), Yessi menyampaikan bahwa prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) terus mengalami peningkatan setiap tahun.
“November 2018 lalu Menteri Kesehatan menyampaikan potret umum kondisi kesehatan Indonesia yang mengacu pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Disitu tampak bahwa prevalensi PTM meningkat dibanding Riskesdas sebelumnya (tahun 2013). Adapun PTM yang dimaksud antara lain adalah kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes dan hipertensi,” jelas Yessi.
Lebih lanjut Yessi menjelaskan bahwa penyakit-penyakit kronis merupakan penyakit yang pengobatannya membutuhkan biaya yang sangat besar sebab pasien harus mendapatkan layanan kesehatan secara rutin. Hal ini menjadi sebuah ironi karena sebetulnya penyakit ini dapat dicegah.
“Bagi Bapak dan Ibu yang masih sehat, ayo kita lakukan pencegahan supaya tidak menderita penyakit ini kedepannya. Penyakit ini timbul karena pola hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, kurang berolahraga, serta kurang asupan buah dan sayur. Pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri,” tutup Yessi.
Salah satu bentuk layanan BPJS Kesehatan kepada peserta yang menderita penyakit kronis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Melalui Prolanis, fasilitas kesehatan memberikan layanan konsultasi medis, home visit, dan aktivitas klub seperti olahraga dan pemantauan status kesehatan secara proaktif. Prolanis bertujuan untuk menjamin kualitas hidup yang optimal bagi penderita penyakit kronis yang kondisinya tergolong stabil. (nng)
