MEMPAWAH | duta.co — Komisariat PMII STAI Mempawah segera perbaiki struktural di kedua rayon yang ada di kampus STAIM Mempawah. Minggu (5/8/2018) digelar Rapat Tahunan Anggota Rayon atau yang biasa disingkat dengan RTAR. Ini salah satu agenda besar pengurus rayon di setiap kampus di seluruh Indonesia.

Kegiatan rapat tahunan ini untuk memilih ketua baru dan anggotanya sesuai ADART yang telah di sepakati oleh pengurus besar PMII melalui kongres yang dilaksanakan dua tahun sekali. Rapat tahunan yang  dilaksanakan oleh kedua rayon ini, menjadikan salah satu dasar utama pengurus rayon dalam menjalankan prodak prodak atau aturan yang telah di berlakukan di PMII itu sendiri.

Ketua komisariat sahabat Hasan dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengurus rayon masa periode 2017-2018 sudah habis dan pengurus pun mulai melemah. “Maka dari itu berharap dengan terpilihnya ketua yang baru dapat menjadikan rayon sebagai ujung tombak dalam bidang kaderisasi di kampus STAI Mempawah,” tegasnya.

Dengan Tema “Membangun Kader yang Militansi dalam Pergerakan”, Hasan juga menginginkan kader PMII mempawah bisa menjadi kader yang  hebat di segala bidang, bukan hanya dibidang intelektual tapi juga masalah sosial, militansi dalam pergerakan juga harus diciptakan hingga kader dapat menjadi kader yang benar benar kuat dalam segala hal.

Siapa Pun Bisa Menjadi Lawan

Agenda rapat ini juga dihadiri KH. Hasan Zulkifli wakil Rois Syuriah NU Kabupaten Mempawah. Dalam sambutannya ia berbangga terhadap PMII, dengan banyaknya kegiatan yang positif yang dilakukan oleh PMII menandakan bahwa Kabupaten Mempawah ke depannya akan lebih baik, dengan bermunculannya pemikir hebat yang lahir dari kader kader  PMII.

Ke depan ia berharap PMII harus melanjutkan perjuangannya yang telah di konsep bersama pengurus PMII yang ada, hingga lebih mempermudah gerak kawan kawan PMII. Sebagai orang tua dalam organisasi, beliau akan terus mensupport kegiatan kegiatan PMII dan akan selalu memantau gerakan kader kader PMII di mempawah khususnya.

Tak sampai di situ ia juga menghimbau bahwa kader PMII tidak boleh terbawa isu politik yang saat ini sedang memanas, ia menyampaikan bahwa politik itu kejam dan siapapun bisa menjadi lawan maupun kawan. (shal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry