Danish Prime Minister Lars Lokke Rasmussen arrives for EU Social Summit for Fair Jobs and Growth in Gothenburg, Sweden, November 17, 2017. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. SWEDEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SWEDEN.

JAKARTA | duta.co –  Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen berkunjung ke Indonesia. Selasa (28/11/2017) jadwalnya menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi di (Istana) Bogor. Lars Lokke Rasmussen sudah berbunga-bunga, dia langsung mencuit soal kedatangannya itu.

“Terima kasih atas sambutan hangat dari #Indonesia. Menantikan kunjungan resmi saya beberapa hari lagi. #dkpol #dkbiz,” kata Rasmussen lewat akun Twitter-nya, @larsloekke, Senin (27/11/2017).

Dia mencuit sampai dua kali. Satu berbahasa Indonesia dan satu lagi berbahasa Inggris. Rasmussen juga mengunggah foto saat dirinya disambut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.  “Iya, rencananya (Selasa (28/11) diterima Pak Presiden di (Istana) Bogor,” kata jubir Kemlu Arrmanatha Nasir.

Perdana Menteri Denmark, sebuah negara yang rakyatnya suka membuat karikatur Nabi Muhammad saw ini, dijadwalkan berada di Indonesia pada 27-29 November. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tanda upaya peningkatan hubungan kedua negara.

Upaya tersebut sudah terjalin sejak kedatangan Ratu Denmark, Ratu Margaret II, pada 2015. Kunjungan membawa delegasi pengusaha dalam jumlah besar.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, PM Rasmussen juga akan membawa delegasi bisnis. Ada tiga kerjasama yang siap terjalin antara Copenhagen dengan Jakarta.

“Pertama, dalam konteks energi terbarukan. Denmark sangat advanced dalam penggunaan energi terbarukan berbasis bio. Ini bisa kerjasama. Kedua, lingkungan. Negara Nordik sangat peduli lingkungan. Ketiga, tata kelola pemerintahan yang baik dan demokrasi,” urai Menlu Retno kepada awak media di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kerjasama perdagangan antara Denmark dengan Indonesia belum begitu signifikan. Di antara lima negara Eropa Utara (Nordik), Denmark berada pada peringkat keempat dalam konteks perdagangan.

Sedangkan angka investasi dari Denmark ke Indonesia mencatat lonjakan yang cukup tinggi. Menurut Menlu Retno, investasi Denmark di Indonesia tercatat USD800 ribu pada 2016. Pada 2017 angka tersebut sudah mencapai USD10,9 juta. (ok,dt.net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry