GRESIK | duta.co – Meningkatkan sekaligus menyelenggarakan kelistrikan secara umum, PT PLN (Persero) meresmikan Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik, Kamis (10/1).
Sekaligus merupakan pengembangan, proses bisni penyaluran pembangkit listrik hingga ke pelanggan.
Unit di Gresik ini menyalurkan kelistrikan handal di wilayah Kabupaten Gresik dan Madura.
Aset yang dikelola Unit Pelaksana Transmisi di Gresik ini memiliki 20 gardu induk untuk kebutuhan handal di Gresik dan Madura.
“Sementara ada aset lima Gardu Induk untuk kebutuhan kelistrikan di kepulauan Madura,” terang Suroso, PLT-5 General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB).
Peresmian UPT, sekaligus reenergizing travo 560 MVA Gardu Induk yang ada di kelurahan Segoromadu ini, sekaligus juga meresmikan pengoperasian 18 unit trafo dengan total kapasitas 1220 MVA.
Ditambah lagi lima unit Kapasitor Bank dengan total 225 MVAR di gardu induk tersebar wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali pada 2018.
Executive Vice President Operasi Regional PT PLN (Persero) Regional JBTBN, Ari Wardana mengapresiasi dilakukannya pengembangan organisasi guna melayani pelanggan di wilayah Jawa Timur dan Bali.
“Secara relatif peningkatan performance pelayanan. Terdekat tentu memunjang kebutuhan kelistrikan handal bagi penyelenggaraan Pemilu 2019 nanti,” terangnya.
UPT di jalan Mayjen Sungkono, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas Gresik merupakan pertimbangan pengembangan bisnis.
Sebelumnya ada Lima UPT di Jawa Timur, yakni di Malang, Madiun, Surabaya, Probolinggo dan Bali. Sementara Surabaya dipecah menjadi dua, yakni UPT Gresik sebagai peningkatan pelayanan.
Secara keseluruhan di Jawa Timur dan Bali sendiri memiliki 151 Gardu Induk, 352 trafo dengan total 8000 kilometer sirkuit.
Pengembangan diatas juga sebagai antisipasi perkembangan industrialisasi di Gresik khususnya. Peresmian kantor Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik yang dikemas dalam tagline Go Live diikuti Muspika Kebomas. gus
