SURABAYA | duta.co – Gempa di Lombok Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/8) malam tidak hanya merenggut korban jiwa. Tapi sudah merusak harta benda dan fasilitas umum tetmasuk listrik.
Dari rilis yang dikirim PT PLN (Persero), pasca grmpa di Sistem Lombok, beban pelanggan PLN terlayani 99 megawatt (MW) dan pada kondisi gempa hanya 50 MW yang terlayani.
Senin (6/8) siang sekitar 26 MW beban pelanggan PLN masih padam menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak.
Untuk itu semua unit PLN terdekat dengan lokasi bergandemgan tangan untuk membantu. PT PLN Distribusi Jawa Timur pun secara khusus mengirim teknisi. Teknisi itu diberangkatkan mulai Senin (6/8) pagi.
“Kita kirim.bantuan untuk mempercepat normalisasi listrik di Lombok. Sesuai instruksi dari pusat (PLN) kita harus segera menormalkan jaringan listrik di sana (Lombok),” ujar Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo usai apel pelepasan para teknisi di kantor Surabaya Barat, Senin (6/8).
Pemberangkatan 74 personil dengan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah dan Tim PDKB bertujuan untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Lombok pasca gempa bumi.
Di hadapan personil Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur Dwi Suryo Abdullah berpesan agar tim dapat bekerjasama dengan tim dari unit lain untuk menjalankan tugasnya secara profesional.
“Sehingga pemulihan kondisi jaringan segera terwujud,” ungkap Dwi Suryo.
Mewakili Manajemen PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo memberikan apresiasi atas keberanian dan kesiapan seluruh personil yang akan bergabung dengan tim dari PLN Distribusi Bali, NTT dan Unit PLN lain yang akan menyusul guna mengemban tugas pemulihan pasokan aliran listrik.
Seluruh personil akan diberangkatkan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter perusahaan dan juga telah diasuransikan mengingat tim teknis ini berada di Lombok selama 10 hari.
“Kalau 10 hari dirasakan masih kurang sehingga masih diperlukan maka seluruh personil akan siap untuk diperpanjang sampai jaringan listrik di Lombok kembali normal,” tegas Dwi Suryo.
Selain memberangkatkan pernonil, PLN Distribusi Jawa Timur juga mengirimkan peralatan kerja 3 unit mobil PDKB Berjarak lengkap, 4 unit truk untuk pemeliharaan Jaringan TM/TR , 2 Unit mobil Crane , 2 unit double Cabin dan 6 Unit mobil station yang kesemuanya akan membantu percepatan pemulihan pasokan listrik. end
