
MALANG | duta.co – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, DPC PKS Kecamatan Lowokwaru Kota Malang menggelar kegiatan senam bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Minggu (28/12/2025).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Puguh Wiji Pamungkas, anggota Komisi E DPRD Jatim, jajaran pengurus DPC PKS Lowokwaru, serta segenap warga Kelurahan Tulusrejo.
Dalam sambutannya, Puguh sapaan akrab menegaskan, komitmen PKS Kota Malang untuk terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi dinamika demokrasi dan pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi serta kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjawab berbagai tantangan Kota Malang yang kini tengah bertransformasi dari kota kecil menjadi kota metropolitan.
“Perubahan ini tentu ada berbagai macam permasalahan yang menjadi tantangan bagi Kota Malang seperti kemacetan, kemudian banjir dan penanganan sampah yang sampai hari ini menjadi permasalahan yang cukup serius,” ujarnya sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Timur.
Ia menegaskan bahwa semangat sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai persoalan tersebut agar dapat dituntaskan secara bersama-sama.
“Sehingga potensi yang dimiliki oleh Kota Malang dan berbagai macam tantangannya ini tetap bisa memberikan ruang tumbuh bagi masyarakat secara keseluruhan dan bisa menghadirkan kemakmuran serta daya dorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain tantangan pembangunan, Kepala Bidang BPPKP DPW PKS Jatim itu juga menyoroti, posisi strategis Kota Malang sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata, sekaligus wilayah perlintasan wisata lokal, nasional, hingga mancanegara, yang diapit oleh Kota Batu dan Kabupaten Malang. Menurutnya, potensi tersebut merupakan nilai unggul yang harus mampu dikonversi menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.
“Ada 300.000 mahasiswa di Kota Malang dan ini menjadi salah satu nilai unggul ya, yang dimiliki oleh Kota Malang yang seyogyanya dan selazimnya Kota Malang ini bisa mengkonversi segala hal keunggulan yang dimilikinya,” ungkapnya.
Melihat besarnya potensi tersebut, Puguh berharap Kota Malang mampu menjadikannya sebagai daya tarik ekonomi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Iya harapannya bisa menjadi salah satu daya dukung bagi terjadinya transformasi ekonomi bagi masyarakat Kota Malang,” pungkasnya.
Selain senam bersama, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, serta bazar UMKM sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan ekonomi masyarakat setempat. (rud)






































