SURABAYA | duta.co – Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mengaku hati dan langkahnya semakin ringan untuk bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2018.

Pasalnya, seluruh kader dan simpatisan PKS kembali ikut bersama-sama berjuang memenangkan pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 di Pilgub Jatim mendatang.

“Terima kasih pada segenap jajaran pengurus PKS atas kepercayaan kepada saya. Bahkan selama tiga kali berturut-turut ikut Pilgub Jatim, mulai 2008, lalu 2013 dan 2018 kami didukung PKS. Hati saya makin enteng untuk menang, mari kita berjuang bersama-sama memenangkan Pilgub Jatim,” harap Gus Ipul saat menghadiri Workshop dan Launching Bacaleg se-Jatim di Dyandra Convention Hall, JI. Basuki Rachmad Surabaya, Minggu (4/3/2018).

Dijelaskan Gus Ipul, jauh sebelum dirinya menyatakan maju di Pilgub Jatim sejumlah ulama di Jatim khususnya KH Cholil As’ad Syamsul Arifin telah menyuruh supaya mendekati seluruh partai termasuk PKS. Bahkan saat Habib Salim Aljufri hadir di Situbondo, Ra Cholil langsung menyampaikan pesan dan saran supaya PKS mempertimbangkan usulan para kiai sepuh NU dan memberi jalan Gus Ipul berproses di Pilgub Jatim.

“Diskusi saya dengan PKS Jatim juga saya laporkan ke KH Cholil As’ad. Hasilnya ada dua yakni PKS menginginkan supaya saya mau mendengar dan dalam mengambil kebijakan supaya berkeadilan bagi seluruh rakyat Jatim,” terang Ketua PBNU ini.

Hasil diskusi dengan PKS serta parpol pendukung lainnya itu diterjemahkan menjadi 8 program visi dan misi Gus Ipul-Mbak Puti. Diantaranya, PKH (Program Keluarga Harapan) Super; Mas Metal (Masyarakat Melek Digital); Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata); Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan); Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura); Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera); Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan) dan Madin (Madrasah Diniyah) Plus Berkelanjutan.

“Mari kita majukan Jatim bersama-sama, kabeh sedulur kabeh makmur. Jadikan perjuangan memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilgub Jatim ini sebagai latihan sungguhan Bacaleg PKS untuk kemenangan di pemilu 2019. Insya Allah, kemengan yang kita harapkan bersama tinggal selangkah lagi,” kata Gus Ipul dengan optimis.

Tugas bacaleg PKS, lanjut Gus Ipul adalah menjadi penghubung yang bisa membawa pesan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti ke masyarakat pemilih yang tak semuanya bisa dijangkau lewat media sosial, televisi, media cetak maupun online, pengajian maupun secara dor to dor. “Saya titip pada seluruh kader PKS Jatim supaya bisa menjadi penghubung pesan kami berdua kepada masyarakat pemilih,” harap mantan menteri percepatan daerah tertinggal ini.

Sementara itu, Arif Hari Setiawan, Ketua Umum DPW PKS Jatim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para Bacaleg ini adalah garda terdepan PKS dalam berkhidmat untuk rakyat.

“Semakin dalam khidmat para caleg kepada rakyat dengan melayani, memberdayakan, dan membela kepentingan rakyat, maka Insya Allah akan semakin besar suara PKS di Jatim,” ujar mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

Senada, Ketua DPP PKS Wilayah Jatijaya (Jatim-Jateng-Jogya) Sigit Sosiantomo menyampaikan pesan Presiden PKS bahwa Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 adalah satu kesatuarn yang tidak bisa dipisahkan.

“Karena itu PKS menargetkan Menang di Pilkada, Menang di Pileg, dan Menang di Pilpres. Semakin banyak kemenangan yang diraih PKS, Insya Allah akan semakin banyak maslahat yang kita wujudkan untuk ummat, bangsa, dan negara,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR-RI ini.

Tampak pula hadir dalam acara ini nama-nama yang sudah populer. Antara lain Hamas Syahid pemeran film Tausiyah Cinta dan The Power of Love. Hamas menjadi Bacaleg PKS untuk DPR-RI dari Dapil Jatim 1. Adapula lawan main Hamas di film Ketika Mas Gagah Pergi, Izzah Ajrina, yang menjadi Bacaleg PKS untuk DPRD Kota dari Dapil Surabaya 1.

Ada Wawan Saktiawan yang merupakan stand-up komedian finalis SUCI Indosiar yang menjadi Bacaleg DPRD Provinsi dari Dapil Jatim 6. Arif Hari Setiawan menyebutkan bahwa masuknya anak-anak muda yang berkecimpung di dunia kreatif dan entertainment ini sebagai caleg PKS adalah untuk memberikan kesempatan kepada generasi digital millennial.

“Generasi ini adalah tulang punggung perbaikan bangsa ke depan. Dan jumlahnya sangat besar. Mereka yang mengerti apa aspirasi teman-teman generasi millenial. Karena itu mesti ada wakilnya di lembaga legislatif,” papar Arif.

Selain itu bacaleg PKS juga diisi oleh anak-anak muda dari berbagai latar belakang yakni pegiat sosial, aktivis perempuan, dosen, ketua karang taruna, dokter dan juga enterpreneur muda.

Di sisi lain, sosok-sosok yang berpengalaman juga muncul dalam bacaleg PKS DPR RI Komisi V Sigit Sosiantomo, Wakil Ketua BKSAP DPR-RI Rofi Munawwar, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto, anggota DPR-RI Ahmad Zainuddin dan Muhammad Firdaus, mantan Ketua DPRD Jatim Imam Sunardi, serta tokoh-tokoh lainnya.

Dalam acara ini para Bacaleg PKS juga berkomitmen menjadi juru kampanye dan pendulang suara bagi pasangan Cagub-cawagub Gus lpul-Mbak Puti. Komitmen tersebut dirupakan tanda-tangan dalam Ikrar tertulis dan juga dalam kain panjang putih yang dibubuhi tanda-tangan seluruh Bacaleg.

“Tidak bisa ditawar lagi, bahwa pemenangan Gus lpul-Mba Puti adalah bagian dari pemenangan PKS dalam Pileg dan Pilpres 2019. Maka seluruh bacaleg akan all-out menjadi juru kampanye dan penggalang suara dalam Pilgub ini. Kita melakukan pembekalan, monitoring dan juga evaluasi,” ujar Arif HS

Sekretaris Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menambahkan bahwa acara workshop dan launching Bacaleg sebagai Jurkam dan Penggalang suara ini adalah seri kedua dalam pergerakan mesin PKS di Pilgub Jatim. Mesin pertama berupa struktur partai telah kita gerakkan dengan Rakerda di 38 Kabupaten/Kota pada pertengahan Januari hingga Februari.

Mesin kedua berupa bacaleg sekarang mulai digerakkan. Setelah itu PKS Jatim juga akan menggerakkan mesin ketiga. “Pertengahan bulan ini kita akan gerakkan mesin ketiga. Sekarang kami masih persiapkan teknisnya,” ujar Irwan Setiawan.

Ia juga menyampaikan bahwa PKS Muda mulai melakukan kampanye-kampanye kreatif baik di media sosial maupun di tempat-tempat cangkrukan anak muda. “Tentunya disesuaikan dengan style kids jaman now,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini di akhir acara. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry