SIDOARJO | duta.co – Kiprah Ketua beserta jajaran DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya patut diapresiasi. Meski tergolong baru dan masih muda, namun prestasinya sudah moncer dan mentereng. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mencetak puluhan advokat muda yang luar biasa, meski usia DPC Peradi SAI Sidoarjo baru menginjak tahun ketiga.

Bertempat di kantor DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya, Perum Pondok Mutiara Harum 06, Kota Sidoarjo, Sabtu (26/4/25), telah berlangsung Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan III yang bekerja sama dengan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA), yang diikuti puluhan calon advokat.

Pelaksanaan PKPA kali ini dibuka langsung oleh Sekjen DPN Peradi SAI, Dr. A. Patra M. Zen, S.H., M.H. “Peradi SAI berkomitmen menjaga standar tinggi dalam pendidikan profesi advokat. PKPA kami dikenal serius, dengan proses ujian yang ketat dan tidak bisa ditawar, demi mencetak advokat yang profesional dan berintegritas,” ujar Patra M. Zen.

Ia juga mengapresiasi Ketua DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya. “Saya sampaikan rasa hormat sebesar-besarnya kepada Ketua DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya yang konsisten melahirkan advokat-advokat muda yang berani, berintegritas, dan berintelektual. Selamat belajar dan berproses. Mari kita buktikan kualitas kita di medan keadilan,” tegas Patra.

Sementara itu, Sekretaris DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya, Moch. Choirul Hamsyah, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan, “Pendidikan ini adalah momentum awal untuk membentuk diri menjadi advokat yang tidak hanya cerdas dalam hukum, tetapi juga luhur dalam etika dan tangguh dalam memperjuangkan keadilan. Ingat, profesi advokat adalah profesi kehormatan (officium nobile) yang menuntut kejujuran, keberanian, dan komitmen untuk menegakkan hukum serta melindungi hak-hak masyarakat,” tegasnya.

Sekjen DPN Peradi SAI, Dr. A. Patra M. Zen, S.H., M.H.

Senada, Ketua Panitia PKPA, Martono, S.H., M.H., menambahkan, “Menjadi advokat bukan sekadar memahami hukum, tetapi juga menjunjung tinggi keadilan, kebenaran, dan kehormatan profesi. Pendidikan ini adalah awal dari perjalanan panjang, sebuah proses untuk membentuk karakter, kecerdasan, dan integritas,” ujarnya.

Dekan Fakultas Hukum UMAHA, Dr. Fajar Rachmad DM, SH, MH, CPM., turut memberikan sambutan. “Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) adalah tonggak penting dalam perjalanan profesional saudara sekalian. Dalam sejarah perkembangan profesi hukum, advokat memegang peran penting sebagai penjaga hak asasi dan penegak keadilan. Melalui PKPA ini, kita melanjutkan tradisi besar membentuk advokat yang tidak hanya memahami hukum, tetapi juga berani membela kebenaran,” ucap Fajar.

Ia juga menambahkan, bahwa kerja sama antara Fakultas Hukum UMAHA dan DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya membuktikan komitmen kedua pihak dalam menjaga kualitas pendidikan calon advokat.

Secara terpisah, Ketua DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya, H. Etar, S.H., M.H., PKL., CPLA., BPS., CPArb., saat dihubungi duta.co melalui telepon, menyampaikan, “Dengan mengucap Bismillah, saya bersama jajaran pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo Raya berkomitmen menjalankan amanah organisasi. Semoga saya mampu membawa nama baik organisasi Peradi,” ujar H. Etar.

“Saya berharap dengan pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan III yang bekerja sama dengan Universitas Maarif Hasim Latif (UMAHA) ini mencetak para calon advokat muda yang mampu memahami ilmu yang didapat, dan kelak benar-benar menjadi Advokat yang handal dan profesional.Peserta PKPA angkatan III ini berjumlah 25 orang,kalau yang sebelum -sebelumnya ya banyak (ratusan),” ujar Abah Etar, biasa disapa. (loe)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry