SURABAYA | duta.co – Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sukses menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas pada 3–4 September 2025. Ratusan mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini dengan antusias sebagai awal perjalanan akademik mereka di salah satu fakultas termuda Untag Surabaya.
Ketua Pelaksana PKKMB FTEIC, Adrian Maulana dari Prodi Teknik Elektro, menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. “Selamat datang di fakultas ini untuk menempuh pendidikan perkuliahan kalian. Galilah ilmu sebanyak-banyaknya, jalinlah relasi seluas-luasnya, serta ciptakan pengalaman dan prestasi sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Dekan FTEIC, Aris Heri Andriawan menambahkan momen PKKMB menjadi kesempatan penting untuk lebih dekat mengenal lingkungan fakultas. “Setelah menjalani perkenalan di tingkat universitas, kini saatnya kalian mengenal lebih dekat lingkungan fakultas. Semoga nantinya aktivitas perkuliahan kalian lancar dan mampu meraih banyak prestasi,” tuturnya.
FTEIC resmi berdiri pada 2025 setelah sebelumnya rumpun ilmu elektro dan informatika tergabung dalam Fakultas Teknik. Kehadiran fakultas baru ini menjadi wujud keseriusan Untag Surabaya dalam merespons perkembangan teknologi dan kebutuhan industri 4.0. Saat ini FTEIC menaungi empat program studi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin), serta Artificial Intelligence and Robotics (AIRO).
Identitas ‘cerdas’ yang melekat pada nama fakultas menjadi simbol harapan agar lulusan FTEIC memiliki daya saing global dan mampu berkontribusi dalam kemajuan teknologi bangsa.
Memasuki hari kedua, 4 September 2025, mahasiswa baru melanjutkan PKKMB di tingkat program studi. Mereka diperkenalkan dengan ruang kelas, laboratorium, serta dosen-dosen yang akan mendampingi selama perkuliahan.
Kaprodi Teknik Elektro, Ir Puji Slamet menekankan pentingnya nilai yang harus dijunjung mahasiswa. “Jargon kami adalah cerdas, kreatif, dan inovatif. Itulah harapan kami, agar mahasiswa Teknik Elektro mampu menguasai teknologi sekaligus menciptakan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Mahasiswa baru Teknik Elektro, Muhammad Rizki Ramadhan, turut membagikan kesannya. “Senang sekali, PKKMB-nya sangat menarik dan banyak sekali hadiah-hadiahnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB Prodi Teknik Informatika, Affril Nurdiansyah, menyambut mahasiswa barunya dengan motivasi. “Selamat datang 116 mahasiswa baru di dunia perkuliahan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Inilah tempat menimba ilmu dan berkreasi. Belajarlah dengan rajin, semoga PKKMB ini bermanfaat untuk kalian semua,” pesannya.
Dari Prodi Sistem dan Teknologi Informasi, mahasiswa baru Rafa Maritza Salvia Hamzah mengaku berkesan dengan jalannya kegiatan. “Saya senang sekali bisa mengenal mereka selama empat hari ini. Ikut PKKMB bersama membuat kesannya seru banget, karena panitianya nggak pernah kehabisan ide untuk memeriahkan acara dan selalu memberi motivasi, sehingga membuat kita lebih semangat dan percaya diri,” ungkapnya.
Adapun Kaprodi Prodi Artificial Intelligence and Robotics (AIRO), Dimas Aditya Putra Wardhana, mengingatkan mahasiswa baru untuk mengikuti rangkaian kegiatan secara utuh. “Tetap ikuti semua proses perkenalan sampai tuntas, karena minggu depan kalian akan segera memulai perkuliahan,” pesannya.
Melalui penyelenggaraan PKKMB ini, FTEIC menegaskan perannya sebagai rumah baru bagi mahasiswa untuk mengasah potensi di bidang elektro, informatika, sistem informasi, hingga kecerdasan buatan. Berbagai pesan, sambutan, dan kesan mahasiswa menunjukkan bahwa PKKMB tidak sekadar seremonial, melainkan langkah awal untuk menumbuhkan rasa memiliki, membangun karakter, serta menyiapkan mahasiswa agar adaptif menghadapi perubahan zaman.
Untag Surabaya berkomitmen menjadikan FTEIC sebagai pusat unggulan dalam bidang teknologi. Sinergi antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global. ril/lis
