BANTUAN. TP PKK Kota Mojokerto bersama TP PKK Kecamatan Prajuritkulo, TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Prajuritkulon menyalurkan bantuan, dan DKPP menyalurkan bantuan untuk penderita stunting dan under weight. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Berbagai pihak melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kota Mojokerto, termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Melalui Program ‘Sambal Bakso PKK’ yang merupakan akronim dari Sambang Kelurahan Bakti
Sosial PKK, Ketua TP PKK Kecamatan Prajuritkulon Nor Afifah dan ketua TP PKK kelurahan se-Kecamatan Prajuritkulon bersama Ketua TP PKK Kota Mojokerto Lina Desriana Arisandi menyalurkan bantuan kepada anak penderita stunting dan under weight (berat badan di bawah normal).

“Bantuan berupa makanan dan minuman bergizi dan kaya protein, seperti telur, ikan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKPP) dan Pertanian, kacang ijo, susu dan lainnya. Juga ada mainan,” ujar Ketua TP PKK Kota Mojokerto Lina Desriana Arisandi didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Prajuritkulon Nor Afifah.

Bantuan pertama diberikan kepada Jennifer Aqeela (11 bulan), tinggal di Lingkungan Blooto, RW 01 RT 04.

“Jennifer menderita gangguan pencernaan, akibatnya under weight. Kalau dibiarkan, bisa berakibat stunting,” jelasnya.

Bantuan ke dua diberikan kepada Devan Tri (3 tahun), tinggal di Lingkungan Kemasan RW 02 RT 03.

“Devan juga under weight. Penyebabnya, karena orang tuanya kurang telaten dan anaknya sulit makan. Devan tidak menderita penyakit, tapi lahir prematur,” bebernya.

Dan bantuan ke tiga diberikan kepada Elnaira Rumaisha (3 tahun), tinggal di Lingkungan Kemasan RW 01 RT 03.

“Elnaira ini mungkin akibat rumahnya yang kurang ventilasi, sehingga lembab dan udara yang dihirup kurang bagus,” katanya.

Kasus Elnaira ini menjadi catatan khusus bagi PKK untuk segera dilaporkan dan dilakukan intervensi agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan terhadap anggota keluarga lainnya.

“Yang terbaru kan ada Program Standar Pelayanan Minimal (SPM) 6 yang di dalamnya ada 6 bidang yang mengampuh, seperti Dinsos, PUPR, Dinas Pendidikan, Dinkes, dan lainnya, nanti kita laporkan,” ujarnya.

Program ‘Sambal Bakso PKK’ Kota Mojokerto adalah program inovatif dari PKK Kota Mojokerto yang bertujuan mengatasi stunting dan kemiskinan dengan memberikan makanan bergizi (seperti bakso) serta sosialisasi ke kelurahan-kelurahan di Mojokerto untuk meningkatkan kesadaran kesehatan keluarga, terutama untuk pencegahan stunting pada anak-anak.

“Jadi, kegiatan kali ini bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberikan edukasi dan motivasi kepada orang tua agar anak tidak stunting,” pungkasnya. (ywd)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry