JOMBANG | duta.co – Taruhan alias gambling! PKB tampaknya tak ingin keok (lagi) dalam Pilbup (Pemilihan Bupati) di Pilkada 2024 Jombang. Ketua DPC PKB Jombang Hadi Atmaji bersama Warsubi sudah mengambil rekomendasi di Kantor DPP PKB, Jakarta Sabtu (11/5/2024).
Mungkin Warsubi satu-satunya bakal calon Bupati Jombang yang sudah mengantongi rekomendasi parpol, dan siap daftar ke KPU Jombang, karena PKB menguasai 12 kursi atau 24% kursi di DPRD. Cuma, rekom Warsubi ini belum berpasangan, belum ada nama Cawabup alias gitang (masih satu kaki) belum berpasangan.
“Ini agak aneh, memang. Tapi, tampaknya PKB tidak mau ketinggalan kereta, tidak mau kalah seperti Pilkada sebelum-sebelumya. Semua paham, Warsubi adalah orang Gerindra yang namanya sudah lama dikenal masyarakat bawah, karena ‘dermawan’,” demikian sumber duta.co, di Jombang, Minggu (19/5/24).
Kepada detikmcom. Ketua DPC PKB Jombang Hadi Atmaji menuturkan, rekomendasi PKB memang diserahkan langsung kepada Warsubi — Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang — di Kantor DPP PKB, Jakarta pada Sabtu (11/5). “Kemarin saya ambil sendiri dengan Pak Warsubi ke Jakarta, hari Sabtu,” ujar Hadi kepada wartawan, Sabtu (18/5)
Hadi menjelaskan, rekomendasi dari DPP PKB baru untuk Warsubi sebagai bacalon bupati yang akan bertarung di Pilbup Jombang 2024. Menurutnya, DPP PKB belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Warsubi. Ini memang sedikit aneh.
“Calon wakil bupati itu kami serahkan ke Pak Warsubi untuk memilih. Tetapi nanti kami ajukan untuk mengurus rekomendasinya ke DPP. Belum (ada nama cawabup), menunggu keputusan para kiai,” jelasnya.
Padahal, PKB Jombang sudah memunculkan nama KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman, mantan Ketua PCNU. Harapan Hadi, pengusaha ayam ini berupaya membangun koalisi dengan parpol lain untuk mengusungnya di Pilbup 2024.
Warsubi juga berupaya mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Di PDIP, ia berebut rekom dengan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 yang juga kader PDIP, Sumrambah. Hingga kini, pantai berlambang banteng moncong putih itu belum mengeluarkan rekomendasi.
Pilkada Jombang tampaknya kian seru. Manuver Warsubi satu sisi sangat menguntungkan. Ia sudah dipastikan bisa menjadi kontestan Pilkada 2024 Jombang. Tetapi, bukan tidak mungkin jalan Warsubi kian terjal, karena rekom PKB ini akan berhadapan dengan tradisi kalah di Kota Santri.
“Ada dua isu besar yang bisa menggerus dia setiap saat. Pertama isu dinasti dan gurita bisnis Warsubi sendiri. Kedua, penyakit kornis PKB berhadapan dengan NU serta gejolak internal Gerindra. Ini harus dia hadapi,” pungkas sumber tersebut. (mky)
