elaksanaan sosialisasi oleh Bawaslu Trenggalek di hall Hotel Jaaz

TRENGGALEK | duta.co — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek menggelar sosialisasi terkait pengawasan partisipatif Pemilihan Umum DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPRD RI, DPD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Bertempat di salah satu Hall di Hotel Jaaz Trenggalek, kegiatan ini melibatkan seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Non Govermental Organization (NGO) yang ada di Trenggalek.

Ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Agus Trianta mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk berperan aktif dalam kepengawasan Pemilu Gubernur Jawa Timur tahun. “Sosialisasi ini merupakan salah satu ajang untuk mengajak para stakeholder terkait dalam rangka melakukan pengawasan menjelang Pemilu tahun 2018–2019, baik pemilu legislatif maupun pemilu Presiden,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/5/2018).

Dijelaskan Agus, sapaan akrabnya, sosialisasi ini dimaksudkan, selain Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) juga ada gerakan sipil dalam pengawasan Pemilu. Hal ini mampu menularkan gerakan pengawasan partisipatif pemilu, khususnya kepada anggotanya masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar dalam partisipatif pengawasan Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang, terlebih di Trenggalek akan tercapai Pemilu yang aman, tertib, dan kondusif.

“Dari beberapa undangan yang hadir dalam kesempatan ini, juga diharapkan agar mereka mendistribusikan maupun mensosialisasikan undang–undang kepada masyarakat. Apakah terkait syarat–syarat pemilih yang bijaksana demi mewujudkan demokrasi yang adil dan sejahtera. Dan hal inilah yang ingin kami sampaiakan kepada masyarakat di  Trenggalek pada umumnya,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga turut mengundang sejumlah aparat penegak hukum seperti TNI/Polri, di mana peran serta jajaran aparat penegak hukum ini sangat memberikan kontribusi yang positif dalam perjalanan Pilgub tahun 2018.

Dia berharap, ke depannya, sinergitas antar stakeholder dalam rangka menjadikan Pemilu yang aman, tertib dan kondusif ini bisa berjalan tanpa adaya kendala yang berarti.

“Jika dalam Pilgub ini adalah kontestasinya di tingkat provinsi, sedangkan Pileg dan Pilpres ada di sekeliling kita semua. Maka dari itu, Panwaslu Kabupaten Trenggalek berupaya semaksimal mungkin untuk merangkul seluruh masyarakat termasuk peran dari Bhabinkamtibmas, Babinsa yang nantinya kita ajak untuk bersama–sama mendistribusikan kepada masyarakat terkait undang–undang dan menyerukan untuk menjaga kerukunan,” imbuh Agus.

Seperti yang diketahui bahwa dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018 ini, salah satu calon berangkat dari Trenggalek. Pihaknya mengatakan bahwa Trenggalek cukup menjadi fokus pengawasan baik di tingkat provinsi maupun Jatim mengingat wakil Gubernur yang merupakan warga asli Kabupaten Trenggalek.

“Saya melihat partisipasi masyarakat tinggi, kesadaran demokrasinya pun juga tinggi sehingga nantinya dalam pemilihan yang akan dilaksanakan bisa berjalan jujur, adil dan bermartabat,” pungkasnya.

Perlu diingat bahwa pelaksanaan pemilu bukan sekedar ajang ceremonial politik, melainkan pengawasan partisipatif dari masyarakat akan membuahkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif sehingga terwujud tatanan negara yang diinginkan. (ata/mil)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry