ROMBONGAN  PGRI Gresik, ketika akan berangkat ke  Surabaya menyempatkan berfoto bersama. (ft.duta: abdul salim)
GRESIK | duta.co –  Sekitar  600 anggota  PGRI Kabupaten Gresik bersyukur Presiden memperhatikan nasib guru honorer. Mereka ini Kamis (28/11/2017)  lalu berjuang ke Jakarta bersama  para guru lain.

Dengan menyewa tujuh gerbong kereta api jurusan Surabaya -Jakarta, ada juga yang berangkat  naik pesawat sekitar 100 orang,  mereka berangkat  untuk mengikuti Upacara  HUT PGRI. Mereka  ikut Upacara HUT PGRI  se- Indonesia yang  dilaksanakan di lapangan  Bekasi Jawa Barat  Sabtu (2/12/2017).

Para perwakilan ini untuk mengetahui dengan jelas nasib para anggota PGRI  yang tersebar di Jawa Timur, terutama mereka yang masih honorer , dengan harapan agar  Presiden memperjuangkan nasib mereka untuk menjadi PNS.

Alhamdulillah tanggapan Presiden Jokowi tentang nasib mereka sudah mendapat respon bahwa pada tahun 2018, akan ada rekrutmen CPNS yang diutamakan para guru-guru di wilayah Indonesia, yang diutamakan daerah terpencil,” kata Sutrisno Ketua  PGRI Cabang Kebomas Gresik saat dihubungi Minggu 3 Desember 2017.

Menurut Sutrisno, para anggota PGRI  Gresik kembali ke Surabaya sekitar pukul 18.00  sore. “Insya Allah sampai di Surabaya sekitar pukul 6 pagi. Tapi yang Kabupaten/ Kota lainnya ada yang naik bus dan ada juga yang naik kereta api turun  di Banyuwangi, Malang dan Jember,” katanya.

 Diperkirakan  jumlah total anggota PGRI dari Jawa Timur sekitar 10.000 orang. Di Jakarta ada koordinator masing-masing Kabupaten/Kota. “Tapi di Jakarta tetap menjaga nama baik  PGRI Jawa Timur,” kata Ketua PGRI Cabang Kebomas Gresik ini .(sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry