PANITIA LOKAL: Prof Ir Kusmartono, Ketua Panitia Lokal dan Kabag Humas Universitas Negeri Malang, Dra Aminarti Siti Wahyuni dalam paparan tentang SBMPTN. (duta.co/HARIS)

MALANG | duta.co –Penyandang disabilitas yang ingin meneruskan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri yang ikut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2017 bakal mendapatkan pelayanan khusus. Pelayanan khusus diberikan dalam bentuk ruangan yang berada di lantai dasar.

Prof Ir Kusmartono, ketua panitia lokal (Panlok) 55 SBMPTN menyatakan disamping memberi ruangan khusus pihaknya juga akan menyiapkan dosen yang mendampingi.

” Untuk penyandang disabilitas yang mendaftar SBMPTN di Universitas Brawijaya (UB) disiapkan di lantai satu, ” katanya kepada Duta Masyarakat di rektorat UB Malang, Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/4).

Disamping menyediakan ruangan khsusu s kemudahan akses, UB juga akan menyiapkan dosen pendamping. “Biasanya kita siapkan dua orang yang memang mengajar di sekolah luar biasa,guna membantu para penyandanh disabilitas,”ujarnya.

Soal kuota yang diterapkan oleh UB pada SBMPTN 2017 ini, wakil rektor UB menjelaskan kuota yang di siapkan bagi mahasiswa UB untuk penyandang disabilitas sebanyak 20 orang. “Kuota tersebut, tidak jauh berbeda dengan kuota SBMPTN tahun lalu,” ujarnya.

Prof Ir Kusmartono menjelaskan pelaksanan SBMPTN dilakukan tiga kampus masing-masing UB, Universitas Negeri Malang (UNM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) dan pendaftarannya sudah dimulai sejak 11 April 2017  – 5 Mei 2017.

Pendaftaran bisa melalui online untuk Peper Based Testing ( PBT) dan Computer Based Testing ( CBT).

” Untuk CBT, UB menyiapkan 600 unit computer, UM 800 unit dan UIN 250 unit ,” jelasnya.

Pihaknya berharap agar para pelajar tingkat SMA/SMK/MA sederajat serta Paket C tahun 2015 dan 2016 yang sudah memiliki ijasah dapat mengikuti SBMPTN . “Untuk SBMPTN kali ini tiga kampus disamping memanfaatkan gedung yang dimilikinya juga menggunakan gedung di luar lokasi, ” ujarnya.

Khusus dari luar Malang sebaiknya datang lebih awal guna mengetahui lokasi yang dipakai ujian serta melengkapi data diri dan pas foto seperti di ijazah. (ais)

 

PANITIA LOKAL: Prof Ir Kusmartono, Ketua Panitia Lokal dan Kabag Humas Universitas Negeri Malang,  Dra Aminarti Siti Wahyuni dalam paparan tentang SBMPTN. (duta.co/HARIS)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry