JOMBANG | duta.co – Calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menegaskan komitmen pembangunan yang adil dan merata serta memaparkan pengalamannya mengatasi krisis pertanian di hadapan ratusan petani yang mewakili beberapa kelompok petani Jombang.
“Tidak boleh pembangunan hanya untuk kepentingan satu dua golongan saja, tapi harus adil dan menyeluruh karena hanya dengan pendekatan berkeadilanlah pemerataan kesejahteraan masyarakat bisa di capai,” tegas Emil dalam acara “ngopi bareng” dengan sejumlah kelompok masyarakat di Jombang, Kamis (19/4/2018) malam.
Lebih jauh, bupati Trenggalek non aktif ini mengatakan secara sosiologi demografis, masyarakat Jawa Timur adalah petani dan sektor pertanian menjadi gantungan hajat hidup sebagian besar masyarakat daerah ini.
“Aspirasi saudara saudara para petani harus benar-benar didengar dengan pendekatan turun ke bawah,” ujar suami pesohor Arumi Bachsin ini.
Pendekatan turun ke bawah, tak hanya bagi petani namun dibutuhkan agar pertama warga merasa bahwa pemerintah itu hadir. Selanjutnya, turun ke bawah agar petani bisa didekati dengan pendekatan dialog dan tukar menukar pengalaman.
Para petani lanjut Emil memiliki begitu banyak pengalaman lapangan. Dari situ lanjutnya bisa didiskusikan mulai soal pola antisipasi anomali cuaca, masalah pupuk, hama dan seterusnya.
Pendekatan partisipatif ini satu sisi efektif untuk mencari solusi hingga ke akar, sisi lain para petani dan juga masyarakat lain merasa “diwongke” dan dilibatkan dalam proses pembangunan di bidang pertanian dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Emil juga memaparkan pengalamannya dalam mengatasi krisis pertanian. Dirinya menjelaskan dalam Trend studi Boston Consulting Group ada beberapa arah pertanian masa depan diantaranya otomatisasi, teknologi precision (ketepatan cuaca dan variabel lain), dan konsolidasi lahan.
Tak hanya itu doktor ekonomi termuda Jepang ini juga bercerita pengalamannya ketika mulai turun ke lapangan mengatasi hama keong dan wereng coklat, serta mengingatkan petani untuk jangan berlebihan gunakan pestisida. Bahkan dirinya terkadang harus seperti dukun karena ditanya petani sebaiknya tanam padi atau palawija.
“Saya juga sering menyampaikan kepada petani untuk lakukan langkah proaktif merelokasi pupuk palawija dengan sawah padi karena perubahan cuaca,” kata Emil disambut meriah hadirin
Acara semakin dialogis ketika Emil juga berkesempatan menjawab beragam persoalan para petani sehingga para penanya mengaku puas. Bahkan tidak sedikit yang tertegun menyaksikan akrabnya Emil dengan masalah petani.
“Melihat Emil menjawab pertanyaan, paparannya dan jejak pendidikan maupun keberhasilan Mas Emil dalam karier, saya meyakini sosok inilah yang tepat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Jawa Timur,” kata Abdul Qodir Ketua Majelis Dakwah Muhammadiyah Jombang yang hadir dalam acara.
Hadir dalam acara Ketua MPR yang juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan komedian kondang asal Nganjuk yang juga Anggota DPR RI asal PAN Eko Partrio. Hadir pula Ketua DPW PAN Jatim Dr Masfuk serta pengurus dan simpatisan partai berlambang matahari Jombang.(zal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry