BOJONEGORO | duta.co – Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengalami kejang sesaat sebelum mengikuti tes.
Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono mengatakan, peserta yang mengalami kejang berasal dari sesi pertama, yang bersangkutan sudah memasuki aula tempat dimana akan dilakukannya tes SKB.
“Yang bersangkutan sudah mendapatkan pin registrasi, dan sudah dipersiapkan untuk pin sesinya,” ungkap Joko Tri Cahyono, Sabtu (27/11/2021).
Ia melanjutkan, ketika yang bersangkutan mengalami kejang disertai dengan berteriak sehingga pengawas ujian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan untuk membawa keluar ruangan.
“Dia (peserta) belum mulai mengerjakan soal dan mengalami kejang, sehingga kami mengambil tindakan untuk membawa keluar ruangan,” lanjutnya.
Selanjutnya dari pihak panitia memutuskan untuk melaporkan kejadian itu pada Public Service Center (PSC) 119 Kabupaten Bojonegoro agar segera diambil tindakan. Setelah dilakukan observasi selama kurang lebih 1,5 jam akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit.
“Karena kondisi tidak kunjung membaik, pihak PSC akhirnya merujuk peserta itu ke rumah sakit,” imbuhnya.
Adapun peserta tes SKB yang mengalami kejang tersebut atas nama VZ berjenis kelamin perempuan asal Kalitidu-Bojonegoro. Setelah melakukan konsultasi dengan pihak Kantor Regional (Kanreg), yang bersangkutan akhirnya diberi kesempatan untuk mengikuti tes SKB besok Minggu (28/11).
“Jika dia tetap ingin mengikuti tes SKB kami persilahkan, dengan catatan cuma besok. Selain hari besok kesempatan sudah hangus,” tegasnya.
Joko Tri Cahyono juga berpesan kepada peserta tes SKB helombang II untuk mempersiapkan mental dan juga kesehatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat peserta melaksanakan tes besok.
“Jadi persiapan dari makan, istirahat yang cukup itu menjadi modal utama dalam mengikuti tes SKB,” pungkasnya. (abr)
