KEDIRI | duta.co –Agenda tahunan Pemerintah Kota Kediri sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan nasional, Jenderal Besar Soedirman, akhirnya berjalan sesuai rencana. Jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu, menjadikan kebanggaan bagi pihak penyelenggara Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
Setelah Sabtu pagi dilepas Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu HS, berdasarkan data panitia telah mencapai garis finish sebanyak 936 peserta.
“Alhamdulillah rangkaian acara berjalan lancar dan tidak ada kendala,” terang Endah Rubiehastuti, Sekretaris Disbudparpora saat dikonfirmasi di lokasi finish Desa Bajulan Kecamatan Loceret.
Tim penyapu terdiri anggota TNI, Polri, PMI Kota Kediri dan relawan memasuki finish pukul 16.30wib. Selanjutnya, para peserta berangsur – angsur meninggalkan lokasi dengan menggunakan kendaraaan truk disediakan panitia.
Ada yang menarik dari napak tilas Panglima Besar Jenderal Soedjrman, hadirnya sosok peserta tertua dan tinggal terjauh dari Sentani Jayapura Papua.
Ditemui usai saat istirahat, Slamet Subagyo (72) warga Jl. Suparjan MW. Kelurahan Mojoroto Gg. III nomor 1H, mengaku bangga bisa mengikuti acara ini. “Sejak start hingga finish, saya terus berlari dan setiap pos istirahat secukupnya,” terang Mbah Met sapaan akrabnya.
Sementara, Unipki Eduard Kasipdana, merupakan siswa ikut program pertukaran pelajar, mengaku senang bisa mencapai garis finish.
“Saya senang meski capek, karena ini mengenang perjuangan pahlawan. Saya baru kali ini ikut dan setelah lulus sekolah ingin menjadi tentara,” jelas Eduard, masih duduk di bangku Kelas 11 di SMA Negeri 3 Kota Kediri. (nng)
