SURABAYA | duta.co – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menggelar safari ramadhan di Pondok Pesantren Modern Al Amanah, Krian Sidoarjo, Selasa (29/5/2018) sore.
Diawal acara, Pengasuh Ponpes Al Amanah, KH Nurcholis Misbah dalam sambutannya mengatakan bahwa pesantren ini rumah besar TNI dan Polri. Dalam sejarahnya, santri dan ulama yang tidak pernah lelah merebut kemerdekaan dan ketika lahir PETA pimpinan batalyonnya adalah santri dan ulama.
“Tentunya penting kepada TNI Polri tidak melupakan rumah keduanya yakni pesantren,” ujar KH Misbah.
Di tempat yang sama, Pangdam dalam mengaku senang dengan kunjungan ke Ponpes Al Amanah karena banyak hasil didik yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Apalagi program pendidikannya yang mengikuti perkembangan jaman namun tidak melupakan budaya bangsa indonesia.
Pangdam juga menjelaskan bahwa santri dan pondok pesantren tidak bisa lepas dengan kemerdekaan bangsa. Maka dari itu, sejarah TNI dan Polri pun lahir dari perjuangan santri dan pondok pesantren.
“Santri dan pondok pesantren adalah cikal bakal lahirnya TNI Polri. Sehingga bersama santri TNI Polri kuat apalagi di era digital saat ini,” tegasnya.
Terkait safari ramadhan yang dilakukan Pangdam V Brawijaya, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono selaku tuan rumah wilayah mengatakan, Intinya safari Ramadhan Pangdam ini memastikan situasi wilayah kondusif selama Ramadhan sekaligus mempererat komunikasi TNI dengan ulama khususnya.
Salah satu santri, Evita Dwiyanti mengatakan senang dan bangga atas kunjungan Pangdam V Brawijaya di Pondok Pesantren Al Amanah. Dirinya berharap kedepan ada kegiatan seperti ini lagi karena ini merupakan penghargaan buat kami dan Pondok pesantren modern Junwangi Krian yang diasuh oleh KH Nurcholis Misbah. “Karena sebelumnya belum pernah ada kegiatan seperti ini,” singkat Evita. (and)
