PONTIANAK | duta.co –  Pondok Pesantren Darul Faizin Pontianak, Sabtu (22/9) malam menggelar haflatul imtihan ke XVII. Bertempat di halaman Pondok Pesantren Darul Faizin Pontianak Haflatul, imtihan dihadiri ratusan masyarakat dan wali santri.

Hadir Wakil Ketua Umum Pagar Nusa, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyyah NU Kalbar KH Zainuddin Asy’ari, Sultan Pontianak yang diwakili Ratu Kesultanan Pontianak, Ratu Nina Widiastuti Pratiknyo, Ketua Umum IKBM Kalbar H Sukiryanto dan mushonif (pengarang) kitab amtsilati KH Taufiqul Hakim, Jepara.

Ketua panitia penyelenggara Ustadz Ahmad Fauzi Faiz, SH menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.  “Kami ucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah mensupport acara ini baik secara materil maupun moril,” tegasnya.

Berbeda dengan Jawa

Sementara itu pengasuh pondok pesantren Darul Faizin Pontianak Ustadz Rudy Abdullah Faiz, SAg mengajak masyarakat untuk tidak lagi menjadikan pesantren hanya sebagai tempat rehabilitasi  anak-anak nakal.

“Berbeda dengan di Jawa, sebagian orang tua di Kalbar baru memasukkan anaknya ke pesantren ketika mereka kewalahan mendidiknya sendiri. Maka mulai saat ini, jangan tunggu anak kita nakal baru masuk pesantren,” jelasnya.

Sekarang, lanjutnya, harus diubah cara pandang orangtua. “Mari memasukkan anak-anak ke pesantren dengan niat supaya anak-anak kita kelak mempunyai bekal ilmu yang cukup dan menjadi anak yang sholeh dan sholeha,” ujarnya.

Haflatul imtihan dirangkai dengan berbagai kegiatan, yaitu Wisuda Amtsilati ke IV, Silatda Pagar Nusa Kalbar, dan perayaan tahun baru Islam 1440 H. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry