SURABAYA | duta.co – Beredar pesan penting Prabowo Subianto lewat video pendek, Senin (22/4/2019). Intinya agar para pendukung Prabowo-Sandi merapatkan barisan, mengawal segala bentuk kecurangan. Prabowo menilai kecurangan Pemilu sudah tidak bisa ditolerir lagi, terlalu massif.

“Terutama saya berbicara kepada kader-kader Partai Gerindra, kader-kader partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para relawan dan pendukung Prabowo-Sandi, di mana pun Anda berada,” katanya.

“Saya Prabowo Subianto, berbicara kepada saudara sekalian. Saya katakan pada kalian,  saat ini adalah saat-saat krusial bagi kelangsungan hidup kita, kedaulatan rakyat kita, yang kita junjung tinggi dan merupakan bagian integral dari demokrasi yang dianut oleh pendiri-pendiri bangsa kita,” jelasnya.

Prabowo juga menjelaskan, bahwa, para pendiri negeri ini menginginkan demokrasi yang jujur. Dengan begitu, rakyat bisa dengan tenang memilih pemimpin-pemimpinnya.

“Ternyata, kedaulatan rakyat kita, kedaulatan rakyat saudara, sekarang ini sedang terancam. Kami mendapat laporan begitu banyak kasus-kasus dan penyimpangan dari ketentuan hukum, penyimpangan dari kaidah-kaidah demokrasi dan praktek-praktek akal sehat telah terjadi di mana-mana,” tegasnya.

Bahkan, lanjut Prabowo, intimidasi berjalan terus-menerus, pergantian surat suara, penggunaan meney politics secara besar-besaran, aparat negara (dipakai) untuk membela kepentingan salah satu pihak.

“Yang jelas ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum dan kaidah demokrasi,” tambahnya.

Meski demikian, ujarnya, kita masih unggul. Dari laporan masuk, keunggulan semakin jelas, berada di sekitar 62%, 63% bahkan 64%.

“Tetapi ini harus diamankan di tingkat kecamatan. Saya minta semua relawan kader, juga purnawirawan pejuang, Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya atau PPIR  supaya berbondong-bondong hadir di PPK, amankan suara kita, jangan mau dibohongi terus. Yang jelas, kita tidak akan terima kedaulatan kita dirampok,” tutupnya. (net,mky)