TUBAN| duta.co –Tiga orang pekerja PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban. Setelah perusahaan pengolahan minyak mentah tersebut dikabarkan meledak dan terbakar.
“Ada suara ledakan tadi, sekitar pukul 16.00 WIB,” ungkap seorang security TPPI, Parman saat ditemui awak media di pintu masuk kilang sisi timur, Jum’at (8/12/17) malam.
Lebih lanjut Parman menyampaikan dirinya tidak tau persis apa yang meledak dan menyebabkan terjadinya kebakaran. Namun tidak lama setelah mendengar bunyi ledakan pria asal Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini mendengar bunyi alarm berbahaya sekitar lima menitan.
Dari pantauan duta.co ketiga korban yang dilarikan ke RSUD Dr Koesma Tuban diketahui bernama Gunadi (45) dan Bajuri (35) warga Kecamatan Jenu, keduanya mengalami luka bakar disebagian tubuhnya, sedangkan satu korban lainnya terkena asap panas bernama Agus Suyanto (27) warga Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban
Peristiwa tersebut bermula saat korban akan melakukan penutupan jalur gas di Plat Forming TPPI, diduga pada saat bersamaan muncul percikan api dan terjadi kebakaran.
“Saya cuma mengantarkan saja,” terang Teguh Widodo yang masih memakai baju kerja TPPI Tuban.
Kapolsek Jenu, AKP Elis Suendayati saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian kebakaran tersebut, untuk saat ini anggotanya masih mengumpulkan data. “Masih proses penyidikan,” ungkapnya‎
Sementara itu ditempat terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono, membenarkan adanya kejadian tersebut, dan disaat mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban datang kelokasi untuk membantu pemadaman api, di tolak oleh security dengan alasan api sudah dapat dijinakkan oleh tim internal TPPI. “Saat damkar datang, api sudah berhasil dijinakkan,” ‎tegasnya. (sad)
