BIDIK SYARIAH: Perusahaan fintech global mulai menyasar bisnis keuangan syariah. (duta.co/dok)
BIDIK SYARIAH: Perusahaan fintech global mulai menyasar bisnis keuangan syariah. (duta.co/dok)

JAKARTA |duta.co– Perusahaan fintech global mulai menyasar keuangan syariah termasuk Indonesia. Salah satunya perusahaan fintech asal Kanada, GoldMoney Inc telah memiliki setifikat untuk produk keuangan berbasis emas dengan sistem syariah. Perusahaan ini menggabungkan teknologi blockhain untuk memanfaatkan permintaan dari investor yang ingin masuk ke industri keuangan Islam.

Langkah ini menunjukkan bahwa fintech telah mengubah layanan perbankan dan memperluas jejak mereka untuk memasuki pasar inti keuangan islam di Timur Tengah dan Asia Tenggara. GoldMoney menyediakan produk keuangan dalam bentuk emas, dan sejalan dengan ketentuan transaksi emas yang telah dikeluarkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions pada November 2016 lalu.

Head of Research GoldMoney Alsadir Macleod mengatakan, GoldMoney mulai melakukan kepatuhan syariah pada Maret 2016 lalu dan produk yang diluncurkan ini akan mencakup manajemen kekayaan ke pasar remittance. “Kami sudah melihat ada peningkatan permintaan dari negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim, dan kami mengambil pandangan bahwa menjalankan produk syariah akan meningkatkan profil kami di pasar yang penting ini.” ujar Alsadir dilansir Reuters, Rabu (25/1).

Blockchain merupakan sistem yang pertama kali muncul untuk memfasilitasi bircoin mata uang digital. Hal ini melibatkan buku elektronik bersama yang memungkinkan semua pihak untuk dapat melacak informasi melalui jaringan yang aman, dan menghilangkan kebutuhan untuk verifikasi pihak ketiga. Fintech dapat membantu bank syariah menjadi lebih efisien dalam meningkatkan operasional mereka.

Bank Sentral Malaysia pada 2016 lalu menyebutkan bahwa sedang meninjau peraturan bagi perusahaan fintech. Beberapa bank syariah di Malaysia sudah terlibat dalam fintech, dan pada Februari 2016 enam perbankan syariah meluncurkan platform investasi berbasis internet untuk pembiayaan UMKM. (imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry