Penjualan LPG 3 Kg secara resmi yang dilakukan Pertamina. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co  – Kelangkaan pasokan LPG 3 kilogram di Ponorogo membuat PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V bertindak sigap. Pertamina pun menambah pasokan di kabupaten tersebut hingga 110 persen.

Dari pantauan tim Pertamina, kondisi penyaluran LPG 3 kg di Ponorogo berjalan normal hingga Senin (4/6) sore. Ketersediaan (stok) LPG di pangkalan-pangkalan LPG 3 kg masih cukup banyak.

Jalur resmi penyaluran LPG 3 kg Pertamina yaitu Depot LPG – Agen LPG dan kemudian pangkalan resmi, sehingga untuk warung, pedagang eceran maupun pedagang kaki lima, bukan merupakan jalur resmi distribusi LPG Pertamina.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan di Ponorogo, Pertamina mulai 1 Juni 2018 telah melakukan penyaluran tambahan (extra dropping) sebanyak 7.920 tabung atau 23,76 Metrik Ton (MT).

Dan pada 6 Juni 2018 akan ada  extra dropping lagi sebanyak 18.480 tabung atau setara dengan 55.44 MT serta beberapa hari menjelang lebaran  masih akan dilakukan extra dropping sebanyak 10.560 tabung atau 31.68 MT.

Rifky juga mengungkapkan extra dropping ini adalah penambahan dari penyaluran normal perbulan untuk kabupaten Ponorogo  sebesar 438.480 tabung  setara dengan 1.315.44 Metrik Ton atau terjadi peningkatan penyaluran yang mencapai 10%.

Dengan penyaluran LPG yang telah jauh melebihi rata rata penyaluran normal harian ini, ketersediaan stok LPG di masyarakat sangat mencukupi bahkan berlebih.

Rifky menyarankan masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina yang tersedia di setiap kelurahan.

“Tentunya kualitas produk maupun harga LPG di pangkalan akan sesuai Harga Eceran Tertinggi, disamping stoknya pun yang selalu tersedia,” ujar Rifky.

Pertamina memprediksi terjadinya peningkatan konsumsi LPG 3 Kg di Jawa Timur dengan rata-rata peningkatan sebesar 7% dari konsumsi normal sebesar  94.679 Metric Ton (MT) / Bulan menjadi 101,307  MT/bulan.

Konsumsi LPG Non Subsidi (Bright Gas 5.5 kg, Bright Gas 12 Kg, dan LPG 12 kg) di Jawa Timur juga diprediksi mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri sebesar 9% dari  4.593MT/Bulan menjadi 5.006 MT/bulan.

Untuk menjaga ketersediaan stok di lapangan, Pertamina juga melakukan beberapa langkah intensif mulai dari Built Up stok di storage, agen hingga pangkalan LPG. Pertamina juga telah membentuk 237 Agen Siaga dan 2426.

“Untuk melayani masyarakat  di kabupaten Ponorogo, Pertamina telah menyiapkan 14 Agen dan 309 Pangkalan Siaga,yang siap melayani masyarakat selama 24 jam pada saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H,” tambah Rifky.

Pertamina MOR V senantiasa berkomitmen untuk memastikan ketersediaan LPG di Wilayah Jawa Timur, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1439 H dengan penuh kelancaran.

Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memberikan saran, masukan maupun aduan melalui contact center Pertamina di nomor telepon 1-500-000 atau ke posko satgas MOR V di 031-8492400 serta melalui email ke pcc@pertamina.com.

Program dan kegiatan Pertamina selama bulan Ramadhan juga dapat terus dipantau melalui akun media sosial (instagram dan twitter) dengan follow @pertaminamor5. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry