SURABAYA | duta.co – Puncak arus mudik saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, untuk konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terjadi pada 21 Desember 2024.

Ini maju sehari dari prediksi PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) yang memprediksi puncak arus mudik di 22 Desember 2024.

Dari catatan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, konsumsi gasoline (pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) pada 21 Des 2024 sebanyak 21.072 kiloliter (KL) atau naik 7,4% dari konsumsi normal. Sementara untuk gasoil (biosolar, solar dex dll) sebesar 9.611 KL atau naik 2,6% dari konsumsi normal.

“Yang kami prediksi gasoil turun pada saat libur itu karena adanya pembatasan mobil logistik non sembako ternyata malah naik sebesar 2,6 persen,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rohedi saat jumpa media, Selasa (7/1/2025).

Diakui Ahad, walau maju sehari dari prediksi namun untungnya Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, sudah melakukan penambahan stok di setiap SPBU sejak 14 hari sebelum satgas Siaga Nataru diberlakukan yakni mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025..

Sehingga saat prediksi puncak mudik libur Natal, tidak ada kekosongan BBM di setiap SPBU.  “Kami sudah antisipasi sebelumnya jadi semua aman,” kata Ahad.

Walau Satgas Siaga Nataru masih akan berlangsung hingga Kamis (9/1/2025) namun Ahad menilai satgas ini berjalan sukses. “Yang kamu khawatirkan itu daerah-daerah rawan bencana. Namun berkat mitigasi dan kerjasama dengan berbagai pihak maka semua bisa diatasi dengan baik,” tukasnya.

Dari data yang dikumpulkan untuk puncak arus balik Natal terjadi pada 31 Desember 2024. Untuk Gasoline  sebesar 20.695 KL atau naik 5,5% dibandung konsumsi normal. Sedangkan untuk Gasoil sebesar 7.448 KL turun 20,5% dibanding normal.

Untuk puncak arus balik Tahun Baru terjadi pada 4 Januari 2025 dimana konsumsi
Gasoline sebesae 21.162 KL atau naik 7,9% dibanding normal dan Gasoil sebesar 8.185 KL atau turun 12,7% dari konsumsi normal.

Untuk LPG, puncak konsumsi Natal terjadi pada 23 Des 2024  sebesar 6.162 metrix ton (MT) atau  naik 2,5% dibanding konsumsi normal. Dan puncak konsumsi tahun baru terjadi pada 6 Januari 2025  sebesar 6.274 MT atau naik 4,4% dibandingkan konsumsi normal.

Sedangkan untuk Avtur diketahui puncak konsumsi Natal terjadi pada 22 Desenber 2024 sebesar 3.625 KL atau naik 13,3% dibanding konsumsi normal. Dan konsumsi puncak tahun baru  terjadi pada 6 Januari 2025 sebesar 3.399 KL atau naik 6,3% dari konsumsi normal. ril/lis

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry