Tanggap menangani kondisi kebakaran. DUTA/istimewa

KUPANG | duta.co  – Risko akan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan PT Pertamina cukup tinggi. Karena perusahaan ini bergerak dalam bidang energi. Kebakaran, pencemaran minyak dan sejenisnya, kemungkinan besar bisa terjadi.

Karena itu, para karyawan Pertamina dituntut tanggap dan cekatan dalam menghadapi kondisi tersebut. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR V) memberikan pelatihan langsung kepada para karyaan di terminal bahan bakar minyak (TBBM).

Tanggap menangani pencemaran akibat minyak di luat. DUTA/istimewa

Kali ini dilakukan di TBBM Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur. Dalam pelatihan ini terdapat beberapa sekenario di antaranya  penanggulangan kebakaran tangki,  unjuk rasa warga dan tumpahan minyak di dermaga TBBM.

Saat simulasi Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait diantara nya TNI, kepolisian, rumah sakit dan  pemadam kebakaran.

Operation Head Terminal BBM Tenau Kupang, Gatot Widyanto mengatakan latihan penanganan keadaan darurat tersebut untuk memastikan kesiapan tim dan peralatan pemadam dalam melindungi objek vital nasional milik perusahaan.

Kesiapan itu meliputi prosedur organisasi yang dijalankan, kemampuan tim yang terlatih dan juga infrastruktur pendukungnya.

“Melalui latihan OKD ini, kami bisa melatih kesiapan tim penanggulangan keadaan darurat di lokasi maupun region dan menumbuhkan ‘alert system’ (sistem peringatan) di semua lini, jika kondisi darurat yang sesungguhnya terjadi,” katanya, di sela-sela latihan, Rabu (9/5).

Menurut Gatot, pencegahan dan penanganan keadaan darurat merupakan hal penting yang mendapat perhatian utama perusahaan, terutama dari aspek “Health Safety Security Environment” (HSSE).

Hal itu mengingat lokasi operasional Pertamina merupakan objek vital nasional yang bertugas menjalankan amanah pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Ia menambahkan Terminal BBM Tenau kupang juga telah dilengkapi dengan peralatan keamanan, mulai dari APAR, fire pump, fire Jeep, foam liqud dan perlengkapan lainnya.

“Pelatihan simulasi penanggulangan keadaan darurat akan dilaksanakan setiap tahun dengan sekenario yang berbeda-beda,” tutur Gatot. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry