SURABAYA | duta.co –  Beroperasinya jalur Trans Jawa mulai Jakarta hingga Surabaya membuat banyak pihak harus menyediakan infrastruktur pendukung.

Selain rest area, pendukung yang paling penting lainnya adalah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Untuk itu, PT Pertamina (Persero) mendukung semua pengelola tol Trans Jawa dengan menyediakan SPBU yang nyaman dan aman. Rencananya Pertamina akan membangun 17 SPBU di jalur Trans Jawa mulai dari Jakarta hingga Banyuwangi.

“Untuk Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V (lima) akan ada lima hingga enam SPBU. Saat ini yang sedang dibangun di Mojokerto,” ujar General Manager Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum di sela acara penyerahan ambulance untuk program bina lingkungan di halaman kantor Pertamina Jagir, Kamis (31/1).

Untuk SPBU di Mojokerto itu nantinya akan menerapkan sistem self service (melayani sendiri). Konsumen bisa mengisi sendiri BBM yang dibutuhkan tanpa tergantung pada petugas SPBU.

“Tapi tidak semua konsumen suka begitu. Konsumen kita masih suka dilayani,” tegas Ibnu.

Menyediakan SPBU di jalur Trans Jawa ini dikatakan Ibnu sebagai sebuah antisipasi lonjakan pengendara. Karena diprediksi saat momen-momen mudik dan liburan, jalur ini akan dipenuhi para pemudik.

“Apalagi semua sudah terkoneksi. Saat mudik atau liburan, akan jauh lebih murah dengan mengendarai mobil sendiri,” tukasnya.

Karena itu, Ibnu memprediksi ke depan, konsumsi BBM untuk kendaraan roda empat akan meningkat. Sementara untuk avtur sudah mulai berkurang.

“Avtur sudah terlihat menurun permintaan. BBM untuk kendaran roda empat ini yang kami prediksi akan mengalami lonjakan,” tambahnya.

2018, CSR Pertamina MOR V Rp 18,4 Miliar

Sampai dengan akhir 2018, program corporate social responsibility (CSR) Pertamina MOR V sudah mencapai angka Rp 18,4 miliar. Dari total itu, Rp 10 miliar diperuntukkan bagi program bina lingkungan.

Program bina lingkungan salah satunya dengan pemberian bantuan ambulance sebanyak 14 unit kepada yayasan kesehatan dan sejenisnya di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan ambulance itu diberikan merupakan wujud tanggung jawab sosial Pertamina kepada masyarakat.

Program pemberian Ambulance ini merupakan bentuk kepedulian kami di bidang kesehatan, karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.

Menurut Ibnu, kelancaran operasional Pertamina tidak lepas dari dukungan masyarakat, sehingga Pertamina juga perlu memberikan wujud tanggung jawab sosial pada masyarakat.

Di mana salah satunya adalah memberi bantuan mobil ambulance ini. “Kami berharap dengan adanya bantuan unit mobil Ambulance ini, dapat meningkatkan akses kesehatan masyarakat,” tukasnya.

lbnu menambahkan, meskipun ambulance tersebut dikelola yayasan atau lembaga terkait, namun pada prinsipnya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan.

“Diharapkan dengan adanya ambulance ini bisa bermanfaat untuk masyarakat seda dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” imbuhnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry