MALANG | duta.co – Universitas Negeri Malang (UM) meresmikan Education Mentorship Program (Edutop). Yakni program pendampingan yang melibatkan mahasiswa pilihan untuk menjembatani dan memperlancar proses perkuliahan. Kampus ini mengklaim, program mentoring ini satu-satunya di dunia.

Seperti yang dijelaskan oleh Dr Juharyanto MM MPd selaku Kepala Pusat Media dan Sumber Belajar, LPPP UM. Bahwa program ini merupakan upaya optimalisasi peran mahasiswa dalam perkuliahan secara lebih tersistem. Hal ini menyingkapi banyak dosen yang secara pribadi mengangkat asisten untuk membantu mereka mengajar.

“Nah untuk hal tersebut, UM menangkap potensi tersebut dengan membuat program penguatan mentoring dengan lebih tersistem,” ungkap Juharyanto Jum’at (13/01/’23).

Kepala Pusat Sumber Belajar UM ini menyampaikan pula, jika mahasiswa yang lolos seleksi program ini mencapai 259 mahasiswa. Mereka dipilih dari 74 Prodi yang ada, selanjutnya mereka digodok dalam Workshop dua hari. Calon mentor mendapat pembekalan meliputi materi yang terkait mentoring, etika mentoring, teknik dan manajemen mentoring.

Juharyanto menyatakan, gagasan mentoring yang diberi nama UM-Edutop ini menyingkapi kondisi pasca Pandemi. Terlebih ia akui, beberapa dosen senior, pola pikirnya masih belum milenial. Dimana ide serta gagasan mereka terkadang tidak sinkron dengan kebutuhan kekinian.

“Ada gap antara dosen dan mahasiswa. Maka perlu jembatan yang merangkul mahasiswa pilihan,” ucapnya.

Selain IPK diatas 3,5, mahasiswa yang masuk dalam UM-Edutop ini juga dipilih prilakunya yang terbaik.

Ia menjelaskan, 16 Januari ini perkuliahan akan aktif kembali. Maka mahasiswa mentor ini akan mendapat pengarahan dan penguatan di masing-masing Fakultas.

Setelah itu akan ada koordinasi dan konsultasi dengan masing-masing dosen mata kuliah. Mereka akan diajari Rancangan Pengajaran Semester (RPS) dan Action Plan yang disederhanakan untuk taraf belajar.

Ditambahkan oleh Wakil Rektor (WR) 1 UM, Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd. Bahwa Edutop ini merupakan progam inovatif dan strategis. Dimana merupakan satu dari dua inovasi langsung dari Rektor.

Setiap semester UM-Edutop dievaluasi, untuk kelanjutan semester depan.

Prof Ibrahim juga menyatakan, tenaga mentor ini diberikan khusus untuk membantu para dosen yang mendapat tugas luar.

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry