KEDIRI | duta.co -Sebagai wujud penanaman nilai – nilai Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) di kalangan generasi muda, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri menggelar agenda rutin berupa Kopdar Fiqih bareng Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, bertempat Kantor PCNU Jl. Sriwjaya Kota Kediri, Jumat, (10/8)
Acara terbuka untuk umum, dihadiri para sahabat Banser, Ansor, perwakilan Banom, Pengurus PCNU dan narasumber Agus Izzul Ali Ustman, merupakan putra Almarhum KH. Imam Yahya Mahrus, Pengasuh Ponpes Mahrusiyyah Lirboyo. Turut hadir pula, Ketua PC GP Ansor, Agus Wazid Husni beserta seluruh jajaran pengurus.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Izzul mengajak kepada generasi muda untuk melestarikan apa yang telah diajarkan oleh para guru, masyayikh dan para kiai.
“Jadi kegiatan MDS malam ini, tujuannya belajar bersama tentang apa – apa sudah diajarkan guru kita, para kyai, sesepuh yg sudah mendahului kita ataupun yang masih hidup. Kita sebagai generasi muda berusaha mengamalkan hal tersebut agar kita tidak keluar dari fitroh Nahdlatul Ulama,” terang Gus Izzul
Menegaskan apa yang disampaikan narasumber, Ketua GP Ansor Kota Kediri, berharap dengan acara ini, penanaman nilai – nilai Aswaja kepada generasi muda Nahdliyin bisa lebih mengakar di tengah gerusan ajaran radikal. Hal tersebut dibuktikan, dengan keikutsertaan Sahabat Banser pada Apel Akbar 1000 Banser di Puncak Gunung Lawu.
Selain itu, setiap tahun turut berpartisipasi dalam acara Kirab Merah Putih, selalu digelar Pemerintah Kota Kediri bekerjasama dengan KNPI.
“Banyak kegiatan bisa dilakukan atas penanaman nilai Aswaja, seperti Apel 1000 Banser di Gunung Lawu serta Kirab Bendera Merah Putih digelar pemerintah kota pada bulan ini,” terangnya. (fik/nng)
