PERSIK : Manager Persik Benny Kurniawan di lapangan. Tim Macan Putih melaju ke babak final Liga III usai menang telak di Stadion Brawijaya (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Ada butiran air mata Manager Persik Benny Kurniawan begitu peluit akhir pertandingan ditiup wasit Agus Fauzan Arifin dari Kabupaten Sleman memimpin pertandingan tim tuan rumah Persik Kediri melawan Persatu Tuban 3-1 dalam laga akhir Babak 8 Besar Liga III.

Selain dipastikan lolos Liga II Nasional pada kompetisi tahun depan, tim Macan Putih dipastikan lolos babak final. Adapun lawan yang dihadapi di partai final dengan sistem home away tidak lain PSCS Cilacap, pada 30 Desember nanti, kini dibesut Jaya Hartono. Sosok pelatih sarat pengalaman yang pernah menghantarkan Persik Kediri meraih Juara Liga I pada Tahun 2003.

“Home di kandang kita, selanjutnya penentuan kemenangan di kandang Cilacap pada 30 Desember nanti,” jelas Manager Persik, Benny Kurniawan usai pertandingan.

Sosok manager muda akrab disapa Benkur Romeo ini, rupanya tak bisa dipandang sebelah mata. Kali pertama duduk sebagai kursi manager dan berhasil hantarkan Persik naik kasta Liga II Nasional, berhasil lolos mulai Babak 32 Besar dan Persik belum pernah menelan kekalahan.

“Semua karena dukungan Persikmania, saya hanya menjalankan amanah dan tidak berharap lebih,” ungkap Benkur Romeo.

Torehan 18 gol dicetak Septian Satria Bagaskara, striker Macan Putih, saat ini tercatat sebagai tukang gedor paling subur dalam Liga III Nasional. Kemudian menjadikan fenomenal, bahwa kekuatan tim ini terdiri 90% anak Kediri dan memiliki atmosfer penonton tidak kalah dengan Liga I.

“Sekali lagi saya tegaskan, semua ini berkat dukungan dan doa Persikmania dimanapun. Tanpa mereka, kami, pemain dan staf pelatih maupun offical bukanlah apa – apa. Saya justru terharu saat kita posisi diserang, mereka justru membakar semangat anak – anak dengan yel – yel,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry